PSSI dan FIFA Cegah Perubahan Iklim Lewat Sepak Bola Ramah Lingkungan

Sabtu, 02 April 2022 - Soffi Amira

>MerahPutih.com - PSSI menghadiri Kongres ke-72 FIFA yang digelar di Doha, Qatar, pada Kamis (31/3) lalu. PSSI diwakili oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) Vivin Sungkono dan Wasekjen Maaike Ira Puspita.

>PSSI bersama FIFA serta sejumlah negara Asia-Pasifik melakukan diskusi dan seminar terkait pengembangan sepak bola, Jumat (1/4). Acara ini bertajuk FIFA Asia-Pasific Islands Forum 2022.

>Baca juga:

>PSSI Buka Pintu Soal Usulan Liga 1 Kembali Terapkan Marquee Player

Perwakilan PSSI bersama Presiden FIFA Gianni Infantino
Perwakilan PSSI bersama Presiden FIFA Gianni Infantino. Foto: PSSI
>FIFA dan Pasific Islands Forum (PIF) melakukan proses penandatangan nota kesepahaman (MoU). Hal ini untuk kerja sama meningkatkan kesadaran aksi mitigasi perubahan iklim untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius, kemudian memanfaatkan peluang untuk pengembangan sepak bola tahan iklim di kawasan Blue Pacific.

>"PSSI diminta menghadiri untuk memberi presentasi tentang tantangan yang dihadapi sebagai negara archipelago terbesar di dunia dalam mengatur agenda Timnas, Liga dan pembangunan kapasitas baik dari segi pengembangan departemen teknik maupun infrastruktur," kata Maaike Ira Puspita seperti dilansir BolaSkor.com.

>Seperti diketahui, pada saat kondisi normal home and away satu musim kompetisi Liga 1 jarak yang ditempuh ke semua 18 klub mencapai hampir 1,4 juta km dengan biaya hampir 6 juta dolar.

>"PSSI diajak berdiskusi untuk mengatasi hal ini, terutama dalam menghadapi pemanasan global. Ini merupakan FIFA-Asia Pacific Island Forum pertama yang diadakan untuk mengatasi masaah global warming," jelas Maaike Ira Puspita.

>Baca juga:

>Ranking FIFA: Timnas Indonesia Naik, Tapi Dilangkahi Singapura

PSSI berdiskusi dengan FIFA terkait pemanasan global
PSSI berdiskusi dengan FIFA terkait pemanasan global. Foto: PSSI
>Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan sepak bola tidak kebal terhadap dampak perubahan iklim, dengan sepak bola akar rumput, rekreasi, amatir, dan elit terpengaruh di seluruh dunia.

>“Adalah tanggung jawab kami untuk memanfaatkan kekuatan dan popularitas olahraga kami untuk menangani topik penting ini pada momen kritis dalam sejarah kami dan kami senang bekerja dalam kemitraan dengan Forum Kepulauan Pasifik di wilayah yang sangat terpengaruh,” kata Gianni Infantino.

>“Saya berbicara dari perspektif sepak bola sebagai Presiden FIFA tetapi juga dari sudut pandang manusia: karena manusia telah mendorong dan mempercepat laju perubahan iklim, jadi kita juga harus mengambil tindakan dan tindakan seperti itu telah diabadikan dalam bisnis sehari-hari FIFA sejak 2016.”

>Baca juga:

>BRI akan Terus Menjadi Sponsor Liga 1

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan