PSM Makassar Super Cup 2018 Gunakan Wasit Jepang
Rabu, 20 Desember 2017 -
MerahPutih.com - Manajemen PSM Makassar berencana menggelar turnamen pramusim bertajuk 'PSM Makassar Super Cup 2018' pada tahun depan. Demi menjaga kualitas laga, panitia akan menggunakan wasit asal Jepang.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina mengatakan turnamen ini memang rencananya diikuti tim luar negeri sehingga diharapkan pertandingannya dapat pula dipimpin oleh wasit asing yang memiliki pengalaman bertugas dilaga penting.
"Khusus pemilihan waist asal Jepang tentunya dikarenakan kualitas wasit dari negara itu memang tidak perlu diragukan. Kualitas wasit Jepang bahkan salah satu yang terbaik untuk kawasan Asia," kata Andi Widya di Makassar, Selasa (19/12)
Untuk turnamen PSM Makassar Super Cup 2018 ini rencananya diikuti tim-tim dari Malaysia, Singapura dan Australia. Namun soal tim mana saja yang akan hadir meladeni tuan rumah PSM Makassar, hingga kini belum dipublikasikan.
Rencana mendatangkan wasit asing, kata dia, seperti dilansir Antara, sudah diupayakan termasuk dengan mengajukan permintaan bantuan ke PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia untuk bisa solusi agar bisa mendatangkannya ke Makassar.
Selain kualitas wasit Jepang yang lebih maksimal, juga pihaknya memang berupaya agar wasit yang memimpin pertandingan tidak sama dengan negara tim yang akan bertanding. Sehingga kualitas pertandingan tidak terganggu hal nonteknis.
"Untuk itu kami akan usahakan itu (mendatangkan wasit asal Jepang). Tapi kita tinggal tunggu petunjuk dari PSSI," jelasnya.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts mengatakan memilih melakukan uji coba dengan sejumlah tim dari luar negeri sebagai persiapan sebelum berlaga di kompetisi Liga 1 musim 2018.
"Untuk laga uji coba nanti bukan dalam bentuk troveo seperti musim lalu namun kali ini menghadapi tim dari beberapa negara di Asia, ujarnya.
Mengenai rencana jadwal pelaksanaan laga persahabatan internasional tersebut, kata dia, akan diselenggarakan usai menjalani pemusatan latihan (TC) yang dimulai pada 5-15 Januari 2018.
Pihaknya juga berharap agenda internasional ini dapat terwujud mengingat jadwal kompetisi yang akan segera dimulai khususnya turnamen pramusim Piala Presiden 2018.
"Kami lebih dulu menjalankan pemusatan latihan kurang lebih 10 hari untuk lebih mematangkan dan memaksimalkan persiapan. Setelah itu, kita agendakan ikut turnamen dan menggelar uji coba.