Prosesi Ngarak Perahu Tradisi Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Senin, 16 September 2024 -
MerahPutih.com - Warga muslim saat mengarak gunungan sebagai tradisi Ngarak Perahu untuk peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah di Pasar Lama, Tangerang, Banten, Senin (16/9/2024).
Semarak memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal 1446 Hijriyah warga Tangerang, Banten merawat tradisi dengan menggelar tradisi budaya turun temurun Ngarak Perahu. Ngarak Perahu merupakan tradisi budaya kita sejak 1939 yang hingga kini masih terus dilestarikan oleh warga Kota Tangerang.
Sejak pagi, masyarakat dan umat muslim kota yang terkenal dengan motto Akhlakul Karimah tersebut, tampak antusias berkumpul dan memadati kawasan wisata Pasar Lama tepatnya di depan Masjid Agung Al-Ittihad untuk mengarak perahu maulid yang merupakan tradisi yang telah dilakukan sejak 1939 sekaligus merupakan salah satu rangkaian dari acara Muludan Al-Ittihad.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti serangkaian acara yang ada di Masjid Al-Ittihad. Selain itu terdapat juga gunungan-gunungan makanan dan juga buah-buahan yang dibawa oleh peserta. Muludan dan Ngarak Perahu Maulid merupakan tradisi budaya untuk melestarikan khazanah budaya sekaligus nilai-nilai kebudayaan islam di Kota Tangerang. yang diselenggarakan di Masjid Agung Al-Ittihad, sebagi masjid bersejarah yang juga ikon di Kota Tangerang.
Selain Ngarak Perahu Maulid, acara Muludan Al-Ittihad yang dihadiri olah para habaib, ulama dan umaro Kota Tangerang tersebut, juga dimeriahkan dengan Pembacaan Ratibul Athos dan Rawi Simthud Duror bersama Habib Alwi bin Thohir Alhusainy serta pemberian santunan kepada anak-anak yatim. Ngarak Perahu Maulid akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga tradisi dapat terus berjalan dan dapat menjadi salah satu destinasi pariwisata di Kota Tangerang, Banten. (MP/Didik Setiawan).