Proses Identifikasi Korban Pesawat PK-IFP 172 Dimulai, Autopsi Masih Tunggu Izin Keluarga
Senin, 20 Mei 2024 -
MerahPutih.com - Tiga jenazah korban jatuhnya pesawat PK-IFP 172 di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, tengah diidentifikasi Kepolisian di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta. Ketiga korban itu adalah Pulung Darmawan, Suanda dan Farid.
Kepala Rumah Sakit RS Polri Brigjen Hariyanto mengungkapkan identifikasi sudah dimulai pada pemeriksaan luar tubuh korban.
“Ini sambil menunggu persetujuan keluarga apakah akan dilakukan autopsi atau pemeriksaan dalam, itu koordinasi dari penyidik kepada keluarga, ini yang kami tunggu," ungkap Hariyanto di Jakarta, Senin (20/5).
Dia juga menjelaskan luka yang dialami korban mayoritas luka benturan. Kondisi bagian tubuh, lanjutnya, dalam keadaan tidak sepenuhnya utuh.
Baca juga:
"Luka bakar enggak ada, tapi hanya luka benturan yang sangat keras bisa dibayangkan jatuh dengan terbentur," paparnya.
Hariyanto menjelaskan untuk memudahkan proses identifikasi korban saat ini, diharapkan pihak keluarga maupun rekan korban agar membuka posko DVI di RS Bhayangkara.
Posko itu dilengkapi dengan posko ante mortem dan posko post mortem.
"Dari posko post mortem itu nanti data yang diperoleh akan dicocokkan dari post dan ante mortem yang didapat dari keluarga saudara-sudaranya," jelas Haryanto.
Baca juga:
Terkait durasi identifikasi, Hariyanto menegaskan bahwa waktu yang dibutuhkan bisa bervariasi.
"Kalau identifikasi barangkali lebih cepat, sementara autopsi bisa memerlukan waktu yang lama," tambahnya.
Sebelumnya, pesawat dengan nomor registrasi PK-IFP terjatuh di kawasan BSD Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5) siang.
Mereka baru pulang dari melaksanakan tugas survey di Tanjung Lesung, Banten karena keperluan acara air show.
Pesawat tersebut merupakan pesawat jenis komersil dan biasa disewakan untuk wisata udara. (knu)