Program Swasembada Pangan Tidak Terganggu Pemotongan Anggaran

Senin, 10 Februari 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kementerian Pertanian menargetkan produksi padi nasional mencapai 32 juta ton pada tahun 2025, untuk mendukung ketahanan dan swasembada pangan yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto dapat tercapai di 2027.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan efisiensi anggaran tidak menghambat program swasembada pangan.

"Kami sudah terbiasa mengelola anggaran terbatas tapi hasil optimal. Tapi, doakan semoga (anggaran) tidak dikurangi,” kata Mentan dalam Rapat Kerja Komite II DPD RI di Gedung DPD RI Jakarta, Senin (10/2).

Mentan menuturkan apabila terjadi pemotongan anggaran, pihaknya memastikan program pencapaian swasembada pangan tidak akan terhambat.

Baca juga:

Kontroversi di Liga Turkiye, Adana Demirspor Tinggalkan Lapangan saat Lawan Galatasaray

"Jangan karena anggaran semua terhambat. Apapun yang terjadi tidak masalah, yang penting swasembada tercapai," ucapnya.

Ia menegaskan, efisiensi anggaran bukan hal yang baru di Kementerian Pertanian (Kementan). Pada tahun 2024, sudah melakukan refocusing anggaran Kementan untuk program prioritas dalam rangka peningkatan produksi padi nasional.

“Kami sudah lakukan terlebih dahulu di 2024. Kami refocusing Rp1,7 triliun untuk pompa, benih, alsintan, program oplah, dan sebagainya. Kami pangkas perjalanan dinas, rehab gedung, gunting pita seremonial,” jelasnya.

Ia memaparkan, pada refocusing tersebut, sumber daya manusia (SDM) dan kolaborasi dikerahkan sehingga anggaran yang ada dapat memberikan hasil yang tetap optimal.

"Saat itu terjadi El Nino, La Nina. Sempat shortage di awal tahun 2024. Tapi alhamdulillah, anggaran terbatas tapi kita mampu menaikkan produksi secara signifikan dan menyelamatkan pangan,” ungkapnya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan