Profil Ricky Siahaan: Gitaris Seringai dan Ikon Musik Rock Indonesia

Sabtu, 19 April 2025 - ImanK

MerahPutih.com - Ricky Siahaan, atau yang dikenal dengan nama lengkap Ricardo Bisuk Juara Siahaan, adalah sosok sentral dalam kancah musik rock Indonesia. Kabar meninggalnya sang gitaris Seringai, Sabtu (19/4/2025) membuat para penggemarnya berduka.

Lahir pada 5 Mei 1976 di Tanjung Pandan, Belitung, Ricky telah menorehkan jejak panjang sebagai musisi, produser, dan manajer yang berpengaruh.

Profil Ricky Siahaan

Awal Karier dan Perjalanan Musik

Sejak kecil, Ricky telah terpapar dengan musik keras melalui band-band seperti Mötley Crüe, Iron Maiden, dan Metallica. Kecintaannya pada musik semakin mendalam saat duduk di bangku SMA, di mana ia mulai belajar gitar dan mengidolakan James Hetfield dari Metallica serta Billy Corgan dari The Smashing Pumpkins.

Baca juga:

Gitaris Seringai, Ricky Siahaan, Meninggal Dunia

Pada tahun 1995, Ricky membentuk band bernama Chapter 69 bersama Deddy Mahendra Desta dan Cliff Rompies. Mereka membawakan lagu-lagu dari Smashing Pumpkins dan Ratcat, yang menjadi awal mula Ricky terlibat dalam komunitas musik independen di Jakarta, khususnya di Poster Cafe.

Setelah itu, Ricky bergabung dengan band hardcore Stepforward pada tahun 1999. Di sini, ia berupaya meningkatkan kualitas produksi panggung dan manajemen band, yang kemudian menghasilkan album Stories of Undying Hope pada tahun 2001.

Seringai: Band Ikonik yang Didirikan Ricky

Profil Ricky Siahaan meninggal gitaris seringai

Pada tahun 2002, Ricky bersama Arian13 (mantan vokalis Puppen) mendirikan Seringai, sebuah band yang mengusung genre hardcore dan metal.

Bersama personel lainnya seperti Edy Khemod dan Sammy Bramantyo, Seringai menjadi salah satu band independen terkemuka di Indonesia.

Baca juga:

Lirik Lagu Kita Usahakan Lagi - Batas Senja, Angkat Pesan Mendalam soal Kehidupan

Lirik Lagu Tak Selalu Tuhan Menjawab Doa GSJS Worship, Penuh Makna dan Harapan

Mereka telah merilis beberapa album, termasuk Serigala Militia (2007), Taring (2012), dan Seperti Api (2018). Seringai juga dikenal aktif tampil di berbagai festival musik, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Kolaborasi dengan Iko Uwais

Selain berkarier di dunia musik, Ricky juga menjalin hubungan profesional dengan aktor laga Iko Uwais. Pada tahun 2015, Ricky diminta untuk mendampingi Iko ke Los Angeles untuk bertemu dengan sutradara Peter Berg.

Kehadiran Ricky yang memiliki visa Amerika Serikat yang masih berlaku memudahkan perjalanan tersebut. Setelah itu, Iko menawarkan Ricky untuk menjadi manajernya.

Ricky kemudian terlibat dalam berbagai proyek film yang dibintangi Iko, termasuk Mile 22 dan Snake Eyes.

Kiprah di Dunia Media

Profil Ricky Siahaan meninggal gitaris seringai

Ricky memulai karier jurnalistiknya pada tahun 2002 sebagai produser di stasiun radio MTV On Sky (sekarang Trax FM).

Ia kemudian bergabung dengan majalah Rolling Stone Indonesia pada tahun 2005 dan menjabat sebagai managing editor hingga penutupan majalah tersebut pada tahun 2017.

Baca juga:

Lirik Lagu Malapeh Hao Rayola, Lengkap dengan Terjemahan dan Makna

Setelah vakum beberapa tahun, Ricky kembali ke dunia media pada tahun 2023 sebagai CEO Whiteboard Journal.

Kepergian Ricky Siahaan

Pada Sabtu, 19 April 2025, dunia musik Indonesia berduka atas meninggalnya Ricky Siahaan. Kabar tersebut tersebar saat Ricky tengah menjalani tur konser di Jepang bersama Seringai.

Unggahan terakhirnya di Instagram menunjukkan antusiasme dan semangatnya dalam bermusik. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh komunitas musik Indonesia, selamat jalan Ricky Siahaan!

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan