Primitive Monkey Noose Rayakan Hari Buruh Lewat Single 'Sang Perintis'
Jumat, 09 Mei 2025 -
MerahPutih.com - Grup musik rock asal Batulicin, Kalimantan Selatan, Primitive Monkey Noose, kembali menghadirkan karya terbaru mereka dalam bentuk single berjudul Sang Perintis.
Lagu ini dirilis dalam rangka memperingati Hari Buruh, melalui kolaborasi mereka dengan label rekaman independen asal Jakarta, demajors.
Sang Perintis merupakan sebuah lagu yang bernuansa ceria namun sarat makna, sebagai bentuk penghormatan kepada para pemberani - yakni mereka yang setiap harinya berjuang demi menghidupi orang-orang yang mereka sayangi.
Dengan irama yang mengusung semangat anthemic khas rock, lagu ini bukan sekadar sajian musik, melainkan juga simbol zaman. Ia hadir sebagai semacam monumen musikal untuk para pekerja keras yang sejak lahir harus menaklukkan tantangan demi kehidupan yang lebih layak di tengah kerasnya realitas sosial.
Baca juga:
Primitive Monkey Noose Nyanyikan Lirik Ciptaaan Navicula dalam Single 'Biarlah Terjadi'
Baca juga:
Mengangkat gagasan 'kita adalah perintis, bukan pewaris', lagu ini menyuarakan semangat bagi mereka yang percaya bahwa setiap orang punya hak dan kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik. Sebuah seruan untuk tak menyerah dalam keterpurukan, serta dorongan untuk tetap berpikir dan bergerak, meski dalam kondisi sulit.
“Lagu ini juga kami persembahkan sebagai bentuk perayaan atas jerih payah siapa pun yang menjalani hidup dengan kerja keras dan keringatnya sendiri,” ujar vokalis Primitive Monkey Noise Richie Petroza, menjelaskan filosofi di balik lagu ini.
Kini, single Sang Perintis telah tersedia dan dapat dinikmati di berbagai platform digital streaming. (far)