Prijanto: Koalisi Kekeluargaan Bukti Banyak Pihak Tolak Gubernur Ahok
Rabu, 10 Agustus 2016 -
MerahPutih Megapolitan - Munculnya Koalisi Kekeluargaan yang beranggotakan tujuh partai politik untuk menantang Gubernur Ahok dalam ajang Pilgub DKI 2017 disambut gembira oleh mantan wakil gubernur DKI Jakarta, Prijanto.
Menurut Prijanto, Koalisi Kekeluargaan yang dimotori Partai Amanat Nasional(PAN) itu, menjadi bukti jika makin banyak pihak yang menolak Gubernur Ahok.
"Bagus sekali itu, berarti semakin banyak pihak yang tidak setuju kepada ahok dan musuh ahok akan semakin banyak," ujar Prijanto saat ditemui pada diskusi Tolak Ahok, Tolak Pemimpin Kafir?, di Gedung Joang, Jalan Menteng Raya 32, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (10/8).
Prijanto menjelaskan dari hasil survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting Center (SMRC) elektabilitas Gubernur Ahok 54,4 persen itu, bukanlah hasil yang final. Artinya angka tersebut masih bisa dipertanyakan apakah mereka memilih Gubernur Ahok atau tidak.
"Selebihnya yang lain tinggal menunggu saja siapa (yang dipilih mereka)," tuturnya.
Seperti diketahui, pada Senin (8/8) lalu, pertemuan tujuh partai politik tingkat DKI Jakarta, yakni PDIP, Gerindra, Demokrat, PPP, PKS, PKB dan PAN, menyepakati koalisi untuk menghadapi Pilgub DKI 2017. Koalisi itu dinamakan "Koalisi Kekeluargaan".(Abi)
BACA JUGA:
- Idrus Marham Tanggapi Santai Hadirnya Koalisi Kekeluargaan
- Koalisi Kekeluargaan Sepakati Tujuh Kriteria Pemimpin Jakarta dalam Pilgub DKI 2017
- Koalisi Kekeluargaan Belum Berani Sodorkan Nama Calon Pemimpin Jakarta
- Ahok Tak Masuk Kriteria Calon Gubernur DKI Versi Koalisi Kekeluargaan
- Pengamat LIPI Siti Zuhro: Menangnya Gubernur Ahok Tergantung PDIP