Pria Ini Hidup Kembali Setelah 12 Tahun Koma

Sabtu, 17 Januari 2015 - Widi Hatmoko

MerahPutih Internasional - Orangtuanya hampir menyerah pada keadaan. Membawa anaknya pulang dari rumah sakit dan pasrah jika ia harus kehilangannya. Tetapi dengan perawatan dan perhatian mereka, Martin Pistorius, pria Afrika Selatan ini selamat dari komanya.

Membagi ceritanya di Radio Publik Nasional, Pistorius menceritakan bagaimana rasanya berada dalam keadaan koma selama 12 tahun.

Semuanya berawal dari sakit tenggorokan yang ia derita. Saat itu ia berusia 12 tahun dan tinggal di Afrika Selatan bersama keluarganya. Pada Januari 1988, perlahan-lahan tubuhnya mulai melemah dan hingga akhirnya mengalami koma.

Pistorius didiagnosis mengidap penyakit cryptococci meningitis dan TBC otak. Sampai pada titik dimana ibunya ingin meyerah dan mengikhlaskan ia untuk pergi.

“saya harap ia pergi, sehingga ia terbebas dari rasa sakit yang menimpanya” ujar ibunya.

BACA JUGA: Bayi Super Besar Dari Kolombia

Pistorius, yang saat ini berusia 39 tahun, mulai menata hidupnya kembali setelah ia jatuh sakit. Selama terbaring koma, ia mencoba mengingat semua kejadian yang pernah ia alami. Termasuk saat keluarga meninggalkannya untuk berlibur. Ia berpikir “tidak ada seorang pun yang akan mencintaiku” tetapi ia belajar untuk menghilangkan pikiran itu.

Pistorious memulai terapi dengan rutin. Setelah ia menunjukkan respon yang positif, akhirnya ia belajar membaca dan menulis dengan bantuan komputer yang didesain untuknya. Sampai ia mendapatkan pekerjaan setelah lulus dari sebuah universitas dalam bidang komputer sebagaimana yang dilansir Asiaone.

Dan pada tahun 2008, ia bertemu dengan istrinya melalui adiknya. Ia menikahi Joanna, seorang pekerja sosial pada tahun 2009. Pistorius sekarang tinggal di Inggris dan bekerja sebagai web designer.

 

Follow Twitter kami di @MerahPutihCom
Like Fanpage Fcaebook kami di merahputih.com


berita lainnya

Tiga Turis Dideportasi Karena Bugil di Jalan

Hal Penting yang Perlu Diketahui tentang ISIS

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan