Presiden Jokowi Minta Lembaga Penyiaran Tidak Kejar Rating

Kamis, 03 September 2015 - Muchammad Yani

MerahPutih Nasional - Sedikitnya nilai edukasi yang diberikan televisi saat ini, membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar lembaga penyiaran untuk tidak hanya mengejar rating dengan menonjolkan sensasi saja.

Selain itu, saat membuaka membuka Rapat Pimpinan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/9) siang, Presiden Jokowi juga mengajak Komisi

Penyiaran Indonesia (KPI) untuk memusatkan perhatian pada pengawasan program siaran agar tidak menyimpang dari regulasi dan aturan yang ditetapkan.

“Apabila kita hanya mengejar rating saja, masyarakat akan mudah terjebak pada sensasi,” kata Presiden Jokowi seperti dikutip Setkab.go.id.

Presiden Jokowi menjelaskan, bahwa sensasi yang ditayangkan televisi sangatlah jauh dari tatakrama, sopan-santun, norma hukum dan ketatanegaraan. Jika hal itu terus dilanjutkan, Presiden Jokowi menilai bangsa Indonesia berat dan sulit menghadapi tantangan, termasuk tantangan di bidang ekonomi.


Baca Juga:

Indonesia Jadi Tuan Rumah Pertemuan Tahunan WB-IMF 2018 di Bali

Presiden Jokowi Ingin Undang-Undang Penghambat Investasi Direvisi

Ada Dugaan Sabotase agar Jokowi Tidak Datang ke Wakatobi

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan