Prabowo Senang Calon Menteri Dipanggil Mau Bergabung, Besok Dilanjutkan Pemanggilan
Senin, 14 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto melakukan pemanggilan pemanggilan para calon menteri ke kediamannya pada hari ini, Senin (14/10) sore sampai malam.
Pemanggilan itu diklaim hanya untuk meyakinkan kesediaan mereka bergabung dengan kabinet pemerintahan mendatang.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, ia sudah lama memantau para calon menteri yang menyambangi kediamannya hari ini.
"Sebetulnya hari ini hanya mengonfirmasi, saya konfirmasi, saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka," ujar Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin (14/10). malam.
Ia bersyukur seluruh calon menteri tersebut menyatakan bersedia bergabung dengan pemerintahannya kelak.
"Alhamdulilah semuanya menyatakan sanggup," kata Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan arah kebijakan pemerintahannya lima tahun ke depan.
"Secara garis besar saya puas, ya, dan suasana sangat baik. Semuanya mengerti bahwa kita harus bekerja dengan baik, bekerja dengan keras sebagai tim. Dalam suasana dunia penuh ketidakpastian kita benar-benar harus bekerja dengan team work yang sangat baik," sambung Prabowo.
Ia menambahkan, proses pemanggilan para calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan akan dilanjutkan pada Selasa (15/10) besok.
"Saya kira sama lah jam 2 besok," imbuhnya.
Prabowo juga merespons kemungkinan adanya calon menteri dari PDI Perjuangan (PDIP) pada esok hari.
Berikut sejumlah nama yang sudah dipanggil Prabowo:
- Prasetio Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra)
- Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
- Widiyanti Putri Wardhana (pengusaha)
- Natalius Pigai (pegiat HAM)
- Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum PAN)
- Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
- Nusron Wahid (Politikus Golkar)
- Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU/Menteri Sosial)
- Maruarar Sirait (Politikus Partai Gerindra)
- Abdul Kadir Karding (Politikus PKB)
- Wihaji (Wakil Ketua Umum Golkar)
- Teuku Riefky Harsya (Sekjen Partai Demokrat)
- Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat/Menteri ATR/BPN),
- Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)
- Tito Karnavian (Mendagri/Eks Kapolri)
- Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN/Mendag)
- Satryo Soemantri Brodjonegoro (Akademisi)
- Yassierli (Akademisi)
- Yusril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara)
- Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar/Menteri ESDM)
- Abdul Mu'ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah)
- Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB)
- Komjen Pol. Agus Andriyanto (Wakapolri)
- Raja Juli Antoni (Wamen ATR/BPN dan Sekjen PSI)
- Agus Gumiwang (Politikus Golkar/Menteri Perindustrian),
- Pratikno (Mensesneg)
- Ribka Haluk (Pj. Gubernur)
- Iftitah Sulaeman (Politikus Partai Demokrat)
- Maman Abdurrahman (Politikus Golkar)
- Prof Rachmat Pambudy (Akademisi)
- Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP),
- Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen di KLHK)
- Dudy Purwagandhi (Pengusaha)
- Budi Santoso (Dirjen di Kemendag)
- Dody Priono (Pengusaha)
- Nasaruddin Umar (Iman Besar Istiqlal)
- Amran Sulaiman (Mentan)
- Sultan B Najamamudin (Senator)
- Erick Thohir (Menteri BUMN)
- Dito Ariotedjo (Menpora)
- Budi Gunadi Sadikin (Menkes)
- Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
- Sri Mulyani (Menkeu)
- Veronica Tan (Aktivis Perempuan)
- Meutya Hafid (Politikus Golkar)
- Herindra (Wakil Menteri Pertahanan)
- Supratman Andi Agtas (Menkumham/Politikus Gerindra)
- Donny Ermawan Taufanto (Plt. Sekjen Kemenhan)
- Rosan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi) (Pon)