Prabowo Diminta Tak Pakai Jasa Buzzer dan Influencer untuk Sosialisasikan Program Pemerintahanya

Kamis, 12 September 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto diminta tak menggunakam buzzer dan Influencer sebagai ‘tameng’ pemerintah. Hal ini disarankan Pengamat politik Jerry Massie.

“Selain buang-buang anggaran saja, keduanya memang selama ini minim ada manfaatnya bagi bangsa,” kata Jerry kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/9).

Baca juga:

Menteri di Kabinet Prabowo Bakal Makin Banyak, Koalisi Singgung Kompleksnya Tantangan Bangsa

Jerry menilai, buzzer maupun Influencer yang berisik di media sosial berpotensi memicu kegaduhan dan menyebarkan disinformasi di media sosial.

“Ketimbang bayar influencer dan lebih baik uang itu dipakai untuk beasiswa anak sekolah,” jelas Jerry yang juga Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) ini.

Baca juga:

Pantang Gunakan Buzzer, Dedi Mulyadi: Jika Diserang, Kita Hanya Bertahan

Jerry menyarankan agar Prabowo memakai jasa para akademisi dan kelompok intelektual, serta konsultan yang kompeten.

Mereka dianggap Jerry layak menyampaikan pesan pemerintah kepada masyarakat melalui media massa maupun sosial.

“Karena pesan yang kompeten tentu akan lebih dimengerti publik ketimbang buzzer atau influencer yang tak menguasai materi pemerintahan,” tutup Jerry. (knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan