Prabowo Diingatkan Kajian Dampak Lingkungan Hingga Keberlanjutan Ekonomi dan Sosial Jika Ingin Bangun Giant Sea Wall di Pantura
Kamis, 06 Maret 2025 -
Merahputih.com - Presiden Prabowo Subianto berencana membangun tanggul laut raksasa di pantai utara Pulau Jawa sepanjang 700 kilometer dari Banten hingga Jawa Timur. Prabowo menegaskan bahwa proyek ini bukanlah program jangka pendek, melainkan proyek strategis jangka panjang yang memerlukan waktu puluhan tahun untuk direalisasikan.
Rencana pembangunan Giant Sea Wall (GSW) alias tanggul laut raksasa Prabowo itu mendapat dukungan Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan. Rencana itu dinilai sebagai solusi untuk mengatasi kenaikan muka air laut di kawasan Pantura.
Baca juga:
Prabowo Ingin Bangun Tanggul Laut 700 Kilometer Dari Banten Sampai Jatim
"Saya melihat ini sebagai langkah strategis pemerintah dalam mengatasi ancaman abrasi dan banjir rob, khususnya di wilayah pesisir utara Jawa. Secara konsep, proyek ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi dampak kenaikan muka air laut," ujar Johan dalam keterangannya, Kamis (6/3).
Johan menekankan bahwa proyek GSW harus disertai kajian mendalam terkait efektivitas, dampak lingkungan, serta keberlanjutan ekonomi dan sosialnya.
Ia mencontohkan, pembangunan GSW tidak boleh merusak ekosistem mangrove, terumbu karang, atau mengganggu mata pencaharian nelayan.
Baca juga:
Pagar Laut yang Ditemukan di Tangerang dan Bekasi Bukan Bagian Proyek Giant Sea Wall
"Di beberapa negara, proyek serupa menghadapi kendala teknis dan pembengkakan biaya, jadi harus dipastikan bahwa ini benar-benar solusi yang optimal," tutur politisi Fraksi PKS itu.