Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal

MerahPutih.com - Situasi kota Jakarta mulai pulih pasca dilanda ketegangan akibat demo yang terjadi beberapa hari terakhir.

Masyarakat pun mulai beraktivitas dan bekerja seperti biasa, pada Rabu (3/9) siang.

Sementara di beberapa titik seperti kawasan Blok M, Sudirman - Thamrin, hingga Medan Merdeka, aktivitas masyarakat terpantau normal.

Pedagang makanan di Blok M juga sudah mulai berjualan. Namun, tak seramai hari biasa karena banyak kantor yang memperbolehkan pegawainya WFH.

Selain itu, sekolah juga menerapkan pembelajaran jarak jauh.

Baca juga:

Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan

Jalanan seperti di Sudirman-Thamrin juga mulai macet di beberapa titik, karena mobilitas masyarakat yang pulih meski tak separah biasanya.

Kemudian, di beberapa halte TransJakarta yang sempat rusak akibat ulah massa anarkis, para penumpang juga berkerumun meski jumlahnya tak banyak.

Lalu, beberapa pekerja juga tampak memperbaiki fasilitas publik yang rusak akibat unjuk rasa. Beberapa aparat dari TNI tampak menjaga sejumlah gedung dan objek vital.

Adanya ketegangan unjuk rasa anarkis juga tak membuat masyarakat mengendurkan aktivitas dan hobi mereka. Beberapa lokasi pusat olahraga juga tetap ramai dikunjungi.

Baca juga:

Pemprov DKI Jakarta Tetapkan Aturan Pencabutan KJP dan KJMU Bagi Penerima yang Terlibat Kerusuhan

Salah satu pekerja di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Nugroho (38), mengaku tak khawatir bekerja di kantor meski baru saja terjadi demonstrasi berujung anarkis.

“Bagi saya hidup harus tetap berjalan. Saya mencoba menyesuaikan dengan situasi yang ada sekarang. Mau ada demo atau tidak kami harus tetap bekerja,” kata pekerja di bidang jasa ini.

Ia mengatakan, meski ada sedikit rasa panik akan terjadi unjuk rasa ricuh, Nugroho yakin situasi sekarang jauh lebih kondusif.

“Baca berita kemarin banyak pelaku ditangkap Polisi, saya yakin sekarang jauh lebih aman,” ujar Nugroho.

Hal yang sama juga diungkapkan Achmad (39), warga asal Depok yang bekerja di Jakarta Selatan.

Baca juga:

Deretan Fasilitas Umum di Daerah yang Rusak Imbas Demo, Kerugian Capai Rp 50 Miliar

“Kekhawatiran adanya aksi kerusuhan sudah tak ada lagi, saya mencoba untuk menyesuaikan dengan keadaan yang ada. Kalau kita takut beraktivitas berarti tujuan para perusuh itu tercapai,” jelas Achmad yang semoga dipulangkan tempatnya bekerja akibat ada demo rusuh beberapa hari lalu.

Ia pun berharap agar keadaan kembali normal, sehingga masyarakat pada umumnya bisa beraktivitas seperti biasa.

“Jangan ada lagi kerusuhan. Itu cukup menjadi luka masa lalu. Saatnya kita hidup nyaman dan bisa mencari nafkah dengan tenang,” harap ayah dua orang anak ini. (knu)