Potensi Wisata Religi di Jalur Mudik Trans Sumatra

Jumat, 29 Maret 2024 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com - Jalur Trans Sumatra menjadi urat nadi arus mudik tiap tahun sebelum adanya jalur tol Trans Sumatra. Jalur ini membentang dari Lampung hingga Aceh.

Meski sudah ada tol Trans Sumatra, jalan non-tol ini menjadi alternatif mudik. Di jalur ini terdapat sejumlah potensi wisata religi yang bisa dikunjungi sembari mudik. Berikut rekomendasinya sesuai buku Mudik Jelajah Masjid terbitan Kemenparekraf:

Masjid Baitus Shobur, Lampung

Jika dilihat dari luar, Masjid Baitus Shobur lebih mirip sebuah monumen. Bangunannya berbentuk limas segi lima vertikal setinggi 30 meter dan tidak memiliki kubah.

Namun, bentuk unik dan berbeda inilah, yang membuat Masjid Baitus Shobur dikenal banyak orang.

Beberapa elemen arsitektur Masjid Baitus Shobur kaya akan makna. Sebanyak 114 tiangnya melambangkan 114 jumlah surat dalam Al-Qur’an. Ukuran masjid seluas 34×34 meter memiliki arti 34 kali sujud dalam salat 5 waktu.

Masjid Raya Sumatra Barat, Padang

Masjid Raya Sumatra Barat dinobatkan sebagai salah satu Masjid dengan Arsitektur Terbaik di Dunia versi
Abdullatif Al Fozan Award (AFAMA) 2021 karena arsitektur uniknya.

Berbeda dari masjid kebanyakan yang memiliki kubah, atap Masjid Raya Sumatra Barat ini justru berbentuk lancip (gonjong) menyerupai rumah tradisional khas Suku Minang, Rumah Gadang. Itulah mengapa, masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Mahligai Minang.

Baca juga:

Lampion Miniatur Masjid Agung Keraton Solo Meriahkan Ramadan

Masjid Al-Hakim, Padang

Masjid Al-Hakim terletak tepat di tepi Pantai Padang yang indah itu. Masjid ini seakan melengkapi keindahan pantai itu.

Didominasi oleh warna putih keemasan, gaya arsitektur Masjid Al-Hakim terinspirasi dari ikon negara India, Taj Mahal.

Masjid Al-Hakim memiliki lima kubah dan empat menara yang terlihat indah nan megah. Selain itu, Masjid Al-Hakim juga didesain ramah difabel dengan ketersediaan akses kursi roda sehingga jemaah yang datang dapat beribadah dengan lebih nyaman.

Masjid Agung Madani Islamic Centre, Riau

Inilah masjid kebanggaan dari Negeri Seribu Suluk, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Kubahnya yang megah menjadi daya tarik sendiri.

Masjid Agung Madani bergaya arsitektur khas Arab. Kapasitasnya 20.000 jemaah. Ada ornamen kaligrafi yang menghiasi setiap sudut bangunan. Interior masjid dipercantik oleh kehadiran lampu gantung yang beratnya mencapai 2 ton.


Masjid Raya Baiturrahman, Aceh

Terletak di Jalan Moh. Jam Nomor 1, Aceh, Masjid Raya Baiturrahman hanya berjarak 4,7 kilometer dari pantai. Saat Tsunami 2004, masjid ini tetap berdiri kokoh, sedangkan bangunan sekitarnya luluh lantak.

Masjid Raya Baiturrahman dibangun Sultan Iskandar Muda pada 1612. Pembangunan masjid ini sekaligus menandai penyebaran Islam di tanah Serambi Mekkah.

Masjid Raya Baiturrahman berkapasitas 24.400 jemaah dan memadukan gaya arsitektur dari berbagai negara. Mulai dari gerbangnya yang bergaya Belanda, serambinya yang berciri khas Spanyol, hingga pintunya yang bergaya arsitektur India. (dru)

Baca juga:

3 Masjid Bersejarah di Indonesia yang Punya Jejak Sejarah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan