Ponpes Ngruki Gelar Acara Syukuran Bebasnya Abu Bakar Ba'asyir
Selasa, 22 Januari 2019 -
MerahPutih.com - Keluarga Abu Bakar Ba'asyir memastikan ada sekitar 60 orang yang ditugaskan khusus mengawal kepulangan Ba'asyir dari Jakarta menuju ke Solo. Satu dari jumlah orang tersebut di antaranya ialah putra Ba'asyir, Abdul Rohim Ba'asyir.
Pejabat Humas Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Muchson mengatakan, persiapan penyambutan Kiai Ba'asyir mendekati tahap akhir.
Pemasangan tenda di Pondok Pesantren (Ponpes) Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, sudah selesai.
"Kita tinggal memasang lampu pada bagian tenda untuk penerangan pada acara syukuran besok malam. Rencananya acara syukuran dimulai habis salat isya," ujar Muchson saat ditemui di ponpes, Selasa (22/1).
Ponpes Ngruki juga menyiapkan makanan untuk tamu undangan. Santri ponpes dilibatkan melakukan bersih-bersih lantai masjid.
"Informasi terbaru dari putra Ba'asyir di Jakarta, Ba'asyir akan tiba di ponpes Rabu besok pukul 17.00 WIB. Pengamanan kedatangan Ba'asyir sudah dikoordinasikan dengan Kepolisian Resor Sukoharjo," papar dia.

Ia menjelaskan 1.000 santri Ponpes Ngruki akan menyambut kedatangan Kiai Ba'asyir. Setibanya di Ponpes Ngruki, Sang Kiai bakal mengadakan salat dua rakat di masjid ponpes. Setelah itu langsung menemui keluarganya di rumah.
"Kalau memungkinkan kondisi kesehatan Ba'asyir baik. Akan memberikan sambutan di masjid. Acara syukuran dimulai habis salat isya," kata dia.
Ia menambahkan, tamu yang diundang dalam acara syukuran di antaranya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo, Ketua MUI Sukoharjo, dan tokoh masyarakat di Solo Raya.
"Acara syukuran dan penyambutan nantinya hanya sampai berlangsung selama 30 menit. Sekitar 2.000 tamu diperkirakan datang diacara syukuran kepulangan ustad Ba'asyir," kata dia. (Ism)