Abu Bakar Ba'asyir Gunakan Hak Pilihnya untuk Kali Pertama di Pemilu


Abu Bakar Ba'asyir menggunakan hak pilihnya di TPS 54, Dukuh Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Gorogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (14/2). (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Abu Bakar Ba'asyir menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu untuk kali pertama kali di TPS 54, Dukuh Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Gorogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (14/2).
Eks napiter (napi terorisme) sekaligus pengasuh Ponpes Al-Mukmin Ngruki tersebut tiba di lokasi TPS bersama istri, putra bungsu, dan menantunya. Mereka berangkat bersama dari Ponpes Al Mukmin.
Baca juga:
'Raja Dangdut' Rhoma Irama Bertitah, Presiden Baru Harus Taat Konstitusi

Ketua KPPS 54, M. Dzaki Hanief mengatakan, kondisi Ba'asyir terlihat sehat meskipun harus menggunakan tongkat dan digandeng putra bungsunya. Karena usianya itu, Ba'asyir dapat perlakuan khusus.
“Kami memberlakukan khusus bagi Ba'asyir untuk mencoblos duluan. Karena kondisinya tua kasihan jika harus mengantre lama di TPS 54,” kata Dzaki.
Ba'asyir mengaku tidak mengalami kesulitan waktu mencoblos meskipun datang ke TPS memakai tongkat.
Baca juga:

“Saya baru masuk TPS, disilakan nomor satu. Didahulukan. Yang nunggu masih banyak. Karena keadaan saya begini, pakai ini (tongkat), didahulukan,” katanya.
Dia menambahkan Pilpres 2024 memilih pemimpin yang mengerti Islam. Ia berharap kandidat pilihannya menang dalam Pemilu kali ini.
“Negara dan manusia akan baik jika dipimpin orang yang mengerti Islam. Karena negara dan manusia akan baik kalau dipimpin yang mengerti Islam betul,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Gunakan Hak Pilih di TPS 10 Gambir, Jokowi Utarakan Harapannya
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS

Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik

Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik

KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
