Polisi Serahkan 8 Jenajah Korban Kecelakaan Bus ALS, 5 Orang Dibawa ke Sumut

Rabu, 07 Mei 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Bus dengan nomor polisi B 7512 FGA tersebut datang dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Namun, ketika sampai di dekat simpang Terminal Bukit Surungan, bus mengalami kecelakaan dengan posisi akhir terguling miring ke sebelah kiri.

Pada peristiwa ini, 12 penumpang meninggal dunia dan sebanyak 25 orang lainnya mengalami luka-luka.

Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) telah menyerahkan total delapan jenazah korban kecelakaan maut bus Antar Lintas Sumatera (ALS) kepada masing-masing ahli waris.

"Kita sudah menyerahkan delapan jenazah kepada keluarga korban di RSUD Kota Padang Panjang," kata Kasubdit Dokpol Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Sumbar dr Eka Purnama Sari di Kota Padang Panjang, Selasa (7/5).

Baca juga:

Uji Kir Bus ALS Kecelakaan Maut Padang Panjang Mau Habis, Tinggal 9 Hari Lagi

Ia menyebutkan, sebanyak tiga jenazah dibawa pihak keluarga ke daerah Padang Sidempuan, dua ke Kota Medan dan tiga dibawa ke daerah Sibolga, Provinsi Sumatera Utara.

"Keluarga korban ini datang dari Bekasi dan Kota Medan untuk menjemput keluarganya," kata dr Eka.

Sementara, empat jenazah lainnya akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Padang. Hal ini dilakukan karena RSUD Kota Padang Panjang tidak memiliki tempat penyimpanan jenazah.

"Untuk empat jenazah lainnya pihak keluarga bisa menjemput langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara," kata dia.

Keempat jenazah tersebut telah berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI). Namun, hingga pukul 20.30 belum ada pihak keluarga yang menghubungi rumah sakit maupun pihak kepolisian.

Pihak kepolisian setempat juga telah mendirikan posko penanganan kecelakaan lalu lintas yang dipusatkan di RSUD Kota Padang Panjang. Kemudian, untuk memudahkan koordinasi ahli waris juga bisa menghubungi petugas di nomor 08116667118.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padang Panjang Lismawati menyebutkan sebanyak 16 korban saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit tersebut.

"Ada 16 orang yang dirawat di RSUD Padang Panjang dimana dua di antaranya mengalami luka berat dan sisanya luka ringan dan luka sedang," katanya.

Satu pasien yang sedang dirawat akan dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Padang karena mengalami trauma cukup berat pada bagian kepala.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan