Pilgub Jateng, SMRC: Ganjar-Taj Yasin Menang Telak

Jumat, 22 Juni 2018 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Sejumlah hasil survei memprediksi pasangan Ganjar-Taj Yasin sulit tergoyahkan di pentas Pilgub Jateng mendatang. Alasannya, selain merupakan petahana, Ganjar yang notabene adalah Gubernur periode lalu dinilai sukses membangun Provinsi Jawa Tengah.

Hasil serupa juga didapati Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Berdasarkan riset yang digelar SMRC pada 23-30 Mei 2018, posisi pasangan ini unggul telak dari rivalnya Sudirman Said-Ida Fauziyah.

"Pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin mendapat dukungan 70.1%, unggul atas Sudirman Said-Ida Fauziyah 22.6%. Yang belum tahu sekitar 7.3%," ungkap Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas saat merilis hasil survei di Kantornya Jalan Cisadane Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/6).

Menurut Sirojuddin, keunggulan Ganjar Pranowo terkait dengan popularitasnya yang lebih positif (lebih disukai) dibanding calon lawannya. "Di antara yang tahu, yang suka pada Ganjar Pranowo ada 89%, lebih tinggi dibanding likeability Sudirman Said sebesar 70%," ujarnya.

Dua pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Tengah yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin (kiri) dan Sudirman Said-Ida Fauziah (kanan) (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Kepopuleran Ganjar, kata dia, tak lepas dari kinerjanya selama memimpin Jateng. Terlebih, Jateng merupakan basis massa Partai pengusung utama Pasangan ini, yaitu PDIP. "Berdasarkan simulasi wilayah, Pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin sementara unggul atas Sudirman Said-Ida Fauziyah di seluruh lapisan demografi dan wilayah," ucap dia.

Sehubungan dengan hal itu, dapat dipastikan jika pemilihan dilakukan saat itu, maka Pasangan nomor urut 1 unggul telak dari rivalnya. "Jika tidak terjadi peristiwa yang besar, maka dipastikan Pasangan Ganjar-Taj Yasin unggul telak," pungkasnya.

Diketahui, survei SMRC digelar pada 23-30 Mei 2018 dengan jumlah sampel responden 820 orang. Metode yang digunakan multistage random sampling dengan asumsi margin of error sebesar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Fdi)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan