Pilgub Jabar, Demokrat Pertimbangkan Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar

Jumat, 03 November 2017 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Partai Demokrat masih menimbang dua nama yang akan diajukan dalam Pilgub Jabar. Figur Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar masuk dalam radar partai yang berlambang bintang mercy tersebut.

Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarif Hasan sebetulnya ada tiga nama yang dipertimbangkan. Syarif menyebut tiga nama yang sudah masuk menjadi kandidat yakni Ridwan Kamil, Deddy Mizwar dan Dede Yusuf.

"Sebenarnya Dede Yusuf punya elektabilitas ketiga. Tapi dalam penjelasannya pada DPP, Dede mengatakan ingin fokus di DPR RI. Dan lebih memilih di DPR daripada Jabar," kata Syarif Hasan.

Ketika ditanya siapakah yang akan diusung Partai Demokrat dalam Pilgub Jabar, Syarif Hasan saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/11) menyatakan kemungkinan minggu depan akan diputuskan.

"Sebelum diputuskan PD sekali lagi melakukan evaluasi terakhir. Insha Allah minggu depan, dan akhir bulan sudah bisa diumumkan," kata Syarif.

Lebih lanjut Syarif Hasan sebagaimana dilansir Antara mengatakan Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi, tetapi masih dalam batas "margin error" dengan Deddy Mizwar. Hal ini membuat Demokrat perlu mengevaluasi secara cermat.

"Dari ketiga nama ini Partai Demokrat sedang membahas, apakah akan ada calon baru, sedang kami komunikasikan," katanya.

Syarif Hasan menyebutkan Partai Demokrat juga mempertimbangkan untuk berkoalisi dengan partai manapun. Untuk kursi wakil gubernur pihaknya belum mempersiapkan, perlu ada pembicaraan lagi dengan calon nomor satu.

"Karena harus cocok dengan nomor satu, jangan sampai begitu menang pecah kongsi," kata Syarif.

Partai Demokrat memiliki target untuk mengembalikan elektabilitas partai seperti tahun 2009 sebagai partai paling besar. Untuk meningkatkan itu, kader diberitanggungjawab mengembalikan elektabilitas partai menjadi 15 persen.

"Hasil survei ada yang menyebutkan elektabilitas Demokrat 5,3 persen, enam persen dan delapan persen. Untuk menyukseskan Pilpres 2019 kita targetkan 15 persen," kata Syarif.

Menurutnya, salah satu amunisi pemicu semangat 2019 adalah situasi politik yang dialami Partai Demokrat berbeda pada tahun 2014. Salah satu kelemahannya Demokrat tidak memiliki calon presiden.

"Tahun 2019 Partai Demokrat punya calon presiden dan wakil presiden. Ini berarti Demokrat punya amunisi baru, semangat baru, semangat anak muda, berjiwa muda," kata Syarif Hasan.(*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan