Pet Shop Boys Luncurkan 'Nonetheless', Album Paling Melodius dalam Karier Mereka
Jumat, 26 April 2024 -
MerahPutih.com - Duo elektro-pop Inggris Pet Shop Boys memandang album baru mereka, Nonetheless, sebagai salah satu album paling melodis dalam empat dekade karier mereka.
Nonetheless menampilkan lagu-lagu tentang kesendirian, kebebasan, dan pencarian bohemia baru.
Album tersebut, yang dirilis pada hari Jumat, adalah album studio ke-15 dari duo tersebut– vokalis Neil Tennant dan kibordis Chris Lowe– dan ditulis selama masa kuncitara (lockdown) COVID-19.
“Ini salah satu album paling melodis yang pernah kami buat… Ini mungkin kurang menarik dibandingkan beberapa album kami (yang lain), tapi… sangat hangat,” kata Tennant kepada reuters.com (26/4).
Baca juga:
Ateez Rilis Jadwal Penggarapan Album Baru setelah Tampil Mengesankan di Coachella
"Kuncitara pasti mempunyai pengaruh karena lagu pertama berjudul 'Loneliness' dan lagu ketiga, 'Why Am I Dancing?' adalah tentang mengapa aku menari ketika aku sendirian? Memang benar, aku dulu pernah melakukannya. Kadang-kadang menari sendiri."
Lagu "New London Boy" melihat kembali perjalanan Tennant pindah ke London saat masih remaja dan ketidakpastian masa dewasa muda. Sementara di "A new bohemia" dia bernyanyi tentang jawaban terhadap masa muda.
"Dancing star" terinspirasi oleh penari terkenal Rusia Rudolf Nureyev yang membelot dari Uni Soviet pada 1961.
“Pada tahun 60-an Anda bisa merasakan kebebasan, dan saya pikir di seluruh dunia sekarang di banyak tempat kita melihat kebebasan tersebut dibatalkan,” kata Tennant.
Baca juga:
Lagu lain menggambarkan perspektif pengawal mantan Presiden AS Donald Trump ("Bullet for Narcissus") atau fokus pada musik pop Jerman ("The schlager hit parade").
Lowe mengatakan, semua lagu karya mereka adalah favoritnya.
“Kami selalu menjadi penulis lagu yang produktif dan itu selalu menjadi fokus dari apa yang kami lakukan… dan kami menikmati melakukannya,” kata Tennant.
The Pet Shop Boys, yang dibentuk pada tahun 1981, merilis single debut mereka "West End Girls" pada 1984 dan menjadi sukses besar dengan mix ulang setahun kemudian.
Baca juga:
Adam Sheila On 7 Bicara Soal Tambah Personel, Konser, hingga Album Baru
Mereka kemudian merilis single seperti "It's a Sin", "Heart" dan "Go West". (dru)