Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Terhempas di Kepulauan Seribu
Minggu, 09 Januari 2022 -
PESAWAT Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepualuan Seribu pada 9 Januari 2021. Sebelumnya, pesawat ini dikabarkan hilang kontak beberapa menit setelah lepas landas. Kabar jatuhnya pesawat ini tentu membuat duka mendalam bagi keluarga penumpang, kru maskapai, dan masyarakat.
Baca juga:
Ditemukan Puing-puing Diduga Terkait Hilangnya Sriwijaya Air SJ-182

Sriwijaya Air SJ 182 dijadwalkan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 13.25 WIB, namun sempat mengalami penundaan (delay) dan baru mengudara pukul 14.36 WIB. Dalam penerbangan ini, terdapat 40 penumpang dewasa, tujuh anak, tiga bayi, dan 12 kru. Baru empat menit lepas landas, pesawat ini hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. Sebelum dinyatakan hilang, pilot sempat meminta naik ke ketinggian 29 ribu kaki. Upaya pencarian pun terus dilakukan oleh Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, dan masyarakat di lokasi yang diduga sebagai titik terakhir pesawat terpantau radar. Dalam proses pencarian juga ditemukan puing-puing pesawat.
Baca juga:
Rekaman FDR Ungkap Detik-Detik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Sriwijaya Air SJ 182 dalam penerbangan ini ditenagai dua mesin CFM56-3C1 besutan CFMI, perusahaan milik bersama Safran Aircraft Engine dari Perancis dan GE Aviation dari AS. Merangkum dari beberapa sumber, pesawat dengan Boeing 737-500 ini terbang pertama kali pada 13 Mei 1994 dengan kapasitas maksimal 112 penumpang. Pihak Sriwijaya Air pun memberikan santunan senilai Rp1,25 miliar untuk setiap keluarga penumpang, sedangkan Jasa Raharja selaku pihak asuransi menyerahkan santunan sebesar Rp50 juta. (and)
Baca juga:
DPR Harap KNKT Segera Ungkap Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182