Pesan Komnas HAM Dalam Festival Indonesia Menggugat
Sabtu, 21 Mei 2016 -
MerahPutih Nasional - Dianto Bachriadi mewakili Komnas HAM memberikan pidato singkatnya pada saat membuka acara Festival Acara Indonesia Menggugat pada Jumat (20/5) di Bandung. Dalam pidatonya ia memberikan pesan terbuka terhadap Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Dianto Bachriadi berharap Bandung dijadikan sebagai kota Festival.
“Saya tahu masyarakat Bandung sangat kaya dengan budaya, sangat kaya dengan diskusi, sangat kaya dengan dialog, sangat kaya dengan pergerakan, sangat kaya dengan perjuangan. Saya memimpikan kota Bandung menjadi kota Festival yang sesungguhnya, dimana kita dari waktu ke waktu menyelenggarakan festival di sana-sini mulai dari kampung sampai gedung mewah sekalipun," ujar Dianto.
Dalam pidato tersebut Ia menyatakan bahwa festival ini harus dipertahankan dan dilanjutkan sebagai wujud kemerdekaan yang telah diwariskan dari founding father negara Republik Indonesia. Pasalnya dalam catatan Komnas Ham, Dianto menyatakan sejak tahun 2015 tidak kurang dari 30 aktifitas budaya yang tiba-tiba diberengus.
“Kita harus bersama-sama menyelamatkan festival ini dan berlanjut. Pelarangan, pemberangusan, penghentian aktivitas budaya, apalagi pembakaran buku itu hanya ada pada masyarakat yang hidup di zaman kegelapan,” tandasnya.
Dianto menegaskan bahwa pelarangan, pemberangusan, berkumpul dan berserikat merupakan corak dari cara berpikir kolonialis, imperialis dan fasis. Dengan cara melakukan pelarangan, pemberangusan, sekelompok orang ingin mendominasi yang lain karena aktivitas yang dianggap menjadi ancaman terhadap kelompok tertentu. (Zal)
BACA JUGA:
- Pesan Tokoh Bangsa Prabowo Subianto saat Peringati Hari Kebangkitan Nasional
- Kalimat Menggetarkan dari Tokoh Bangsa Prabowo Subianto
- Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Senjasri Sajikan Wirodha Wirutama
- Ragam Aksi Mahasiswa di Hari Kebangkitan Nasional
- Wisata Edukasi Museum Kebangkitan Nasional di Jakarta