Pertamina Lakukan Impor BBM Tambahan Buat Hadapi Libur Nataru 2026

Selasa, 25 November 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meyakinkan bakal menjaga stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG mengingat jarak antara Natal 2025 dan Lebaran 2026 berdekatan.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Laode Sulaeman mengatakan, perhatian khusus tersebut, ditunjukkan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang mengecek ketersediaan stok BBM untuk terjaga di atas 20 hari.

Terlebih, pekan depan sudah memasuki bulan Desember, yang menandakan perayaan Natal 2025 semakin dekat.

"Beliau (Menteri ESDM) sebelum berakhir pekan harus melihat dulu stok (BBM) berapa nih, itu yang paling penting. Karena ini grafik naik nanti Desember kan Natal,” kata Laode.

Baca juga:

7 Kapal Layani Rute Papua Saat Nataru, Penumpang Dapat Diskon 20 Persen

Direktur Utama (Dirut) Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyampaikan sejumlah upaya Pertamina untuk memastikan ketersediaan BBM menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Pertamina terus meningkatkan stok dengan cara menambah produksi melalui kilang dan melakukan impor tambahan.

Adapun volume penambahan impor untuk Pertalite berada di angka 1,4 juta kiloliter untuk persiapan menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

"Pertamax Turbo ada tambahan impor, tapi juga ada tambahan produksi dari Kilang Cilacap dan Kilang Balongan,” tutur Mars Ega.

Impor tambahan tersebut dipastikan oleh Laode tidak melebihi kuota impor yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Stok saat ini di 20,2 hari secara nasional. Pertamina menargekan ketahanan stok BBM dapat meningkat hingga lebih dari 21 hari atau di angka 22–23 hari.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan