Persis Pertanyakan Tiket Rekanan Sponsor LIB Dijual ke Suporter Persib

Selasa, 15 Agustus 2023 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Komdis PSSI telah menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp 25 juta pada Persis Solo. Denda diberikan karena suporter Persib Bandung lolos masuk Stadion Manahan Solo hingga memicu kericuhan pada 8 Agustus 2023.

Media Officer Persis Solo Bryan Barcelona mengatakan, pihak manajemen klub mempertanyakan sanksi tersebut. Surat saksi dari PSSI dengan nomor 054/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2023 diterima manajemen pada Sabtu (12/8).

"Persis selama ini selalu berusaha kooperatif dan mematuhi regulasi yang berlaku. Terutama terkait hukuman hadirnya penonton yang divonis sepihak oleh Komdis sebagai suporter Persib di Stadion Manahan," kata Bryan, Selasa (15/8).

Baca Juga:

Timnas U-17 Lakoni Uji Coba Lawan Persis Youth di Stadion Manahan Solo

Dia mengatakan, dari hasil pengumpulan bukti, Persis telah menemukan fakta bahwa kehadiran penonton yang dicap sebagai suporter Persib tersebut difasilitasi oleh pihak di luar klub tuan rumah dan tamu.

"Berdasarkan temuan dan investigasi klub, Persis menemukan tiket untuk tribun VIP Sayap Utara dengan nomor seri 32-0001 sampai dengan 32-0270 yang ditujukan sebagai tiket complimentary untuk rekanan sponsor LIB yang merupakan kewajiban Persis untuk memenuhi," katanya.

Regulasi Marketing Pasal 10, kata dia, sebagian tiket justru didistribusikan oleh rekanan sponsor LIB kepada penonton yang dianggap Komdis sebagai suporter Persib.

Seperti diketahui bahwa penjualan atau distribusi tiket complimentary dari panitia pelaksana pertandingan kepada penonton umum yang saat ini dianggap sebagai suporter PERSIB oleh rekanan sponsor LIB adalah tindakan yang tidak tercantum dalam Regulasi Marketing Pasal 6 tentang Hak Sponsor dan Produk Ofisial Kompetisi.

"Kami menyadari bahwa tidak ada sistem yang sempurna, dan Persis telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah kehadiran suporter tim tamu dengan berbagai filter pada sistem penjualan tiket," kata dia.

Namun demikian, distribusi tiket kepada penonton umum yang dilakukan oleh rekanan sponsor LIB menjadi hal kontradiktif yang mencederai tuntutan LIB kepada tim tuan rumah.

"Kami menuntut adanya transparansi dan solusi dari Komite Disiplin beserta LIB terkait regulasi soal kehadiran penonton umum yang dianggap sebagai suporter tamu," katanya.

Baca Juga:

Suporter Ricuh saat Laga Persis Solo vs Persib di Manahan

Apalagi saat ini, lanjut dia, iklim perdamaian dalam suporter melalui jalinan persaudaraan dan tali silaturahmi pasca-Insiden Kanjuruhan semakin besar. Maka, Komite Disiplin dan LIB tidak boleh menutup mata terkait adanya gerakan ini. Atau setidaknya, Komite Disiplin dan LIB tidak menjadi bagian dari masalah yang kemudian merugikan klub tuan rumah karena perilaku yang melanggar komitmen bersama.

"Kami berharap Komite Disiplin dan LIB tidak hanya berdiam diri. Sementara seluruh klub peserta Liga 1 selalu dibebani sanksi tiap pekan, padahal di satu sisi seluruh klub peserta Liga 1 sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan sistem filter yang bisa mencegah kehadiran suporter tim tamu," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Persib Masuk Zona Degradasi Usai Dikalahkan Persis, Bojan Hodak Soroti Fokus Pemainnya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan