Peringati HUT ke-76 TNI, Jokowi Singgung Perang Lawan COVID-19

Selasa, 05 Oktober 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan HUT ke-76 TNI di Istana. Upacara digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat di Halaman Istana Merdeka dan disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/10).

Hadir dalam acara tersebut Wapres Ma'ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud Md, Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yudo Margono, hingga KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, Jokowi mengajak semua untuk mengheningkan cipta. Selanjutnya, perwakilan prajurit membacakan sapta marga di depan Presiden Jokowi.

Baca Juga:

HUT ke-76, TNI akan Pamerkan 112 Alutsista

Jokowi berbicara mengenai penanganan COVID-19 dalam peringatan HUT Ke-76 TNI. Jokowi mengibaratkan upaya melawan COVID-19 sebagai perang berlarut-larut, perang menguras tenaga, menguras pikiran mental dan semangat juang.

"Ini perang yang membutuhkan kewaspadaan, kecepatan sinergi dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Jokowi.

Tangkapan Layar - Presiden Joko Widodo menjadi Inspektur Upacara Peringatan ke-76 Hari TNI di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/10). (ANTARA/Indra Arief)

Jokowi mengatakan keberhasilan penanganan COVID-19 saat ini tidak terlepas dari peran besar TNI. Jokowi mengapresiasi TNI yang selalu profesional.

Tak lupa, Jokowi berpesan agar prajurit TNI mampu bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan yang berperan di lingkungan strategis.

Baca Juga:

Survei Calon Panglima TNI, Jenderal Andika Hanya Kalah dari Laksamana Yudo Dalam Hal ini

Selain itu, Jokowi juga menekankan mengenai penguatan budaya prajurit TNI. Penguatan budaya strategis prajurit dan perwira TNI harus tetap menjadi fondasi utama transformasi pertahanan. Yaitu TNI yang manunggal dengan rakyat, dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif aktif.

"Dengan pertahanan berlapis dan memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana," ujar Jokowi. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan