Perhatikan Bau Mulut Kamu!
Jumat, 31 Mei 2019 -
BANYAK beredar di pasaran obat bau mulut yang dijamin dapat membuat pemakainya pede lagi. Namun sebenarnya cara terbaik untuk menjaga agar mulut tak bau adalah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Tak ada salahnya untuk memakai obat bau mulut agar mulut tetap terjaga kesehatannya. Perlu kamu ketahui, bau mulut atau halitosis dapat diakibatkan oleh kesehatan gigi yang terganggu dan bisa jadi pertanda adanya penyakit tertentu. Laman Alodokter menyebutkan bahwa kebiasaan dan gaya hidup yang tidak sehat dapat empermemperburuk kesehatan mulut yang ujungnya berakibat pada bau mulut.
Kebiasaan yang jelek yang kerap dilakukan orang adalah malas menggosok gigi, merokok, mengidap kondisi medis tertentu (penyakit gusi, mulut kering, pneumonia, bronkitis, sinusitis kronis, diabetes, asam lambung kronis, hingga masalah hati dan ginjal), konsumsi makanan dan obat-obatan.

Menurut alodokter, obar kumur yang baik salah satunya mengandung bahan antibakteri cetylpyridinium chloride, chlorhexidine atau hidrogen peroksida juga efektif mengatasi masalah bau mulut. Produk dengan kandungan antibakteri tersebut membunuh kuman yang menyebabkan bau mulut dan menyegarkan napas kamu.
Menyikat gigi dengan fluoride minimal dua kali sehari dapat menyingkirkan bau mulut yang disebabkan oleh baketeri. Jangan lupa untuk menyikat lidah juga, ya!
Asam lambung juga dapat membuat mulut menjadi berbau tidak sedap. Untuk itu diperlukan obat-obatan seperti antasida dan alginat untuk mengatasi asam lambung yang menjadi penyebab bau mulut. Obat prokinetik seperti domperidone, bethanecol, dan H2-receptor antagonist (H2RA) seperti ranitidine dan nizatidine, serta proton-pump inhibitors (PPI) seperti omeprazole, lansoprazole dan esomeprazole juga dapat direkomendasikan namun harus disertai resep dokter.

Penyebab lainnya adalah tonsilitis atau radang amandel bisa diatasi dengan berkumur menggunakan air garam hangat untuk membersihkan bakteri dan lendir. Sebaiknya minta saran dokter untuk mengangkat amandel yang sering kambuh dengan demikian bisa mengakhiri masalah bau mulut. Bau mulut karena kondisi medis lainnya harus diupayakan penyembuhannya sesuai dengan diagnosis dokter.
Menjaga mulut tetap sehat dapat meminimalisir bau mulut busuk. Menyikat gigi dengan baik minimal dua kali sehari adalah jawaban yang tepat. Termasuk pula menggosok lidah. Hindari kondisi mulut kering dengan meminum banyak cairan seperti air putih atau jus buah. Hindari mengonsumsi minuman mengandung kafein, minuman ringan, atau pun minuman beralkohol karena akan membuat mulut semakin kering.

Ganti kebiasaan merokok Anda dengan mengunyah permen hisap atau pun permen karet, terutama yang tidak mengandung gula. Kebiasaan ini juga berfungsi untuk merangsang keluarnya air liur, sehingga mulut tidak kering. Hindari makanan yang dapat menyebabkan bau mulut seperti bawang merah, bawang putih, serta makanan yang banyak mengandung gula.
Seandainya bau mulut tetap ada meskipun sudah menggunakan obat baut mulut, sebaiknya segera konsultasi pada dokter. (*)