Perhatikan Asupan Gula saat Ramadan demi Kulit Tetap Sehat

Jumat, 15 Maret 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - SLOGAN ‘berbukalah dengan yang manis’ kerap menjadi biang keladi banyak orang malah mengonsumsi gula berlebih saat Ramadan. Bagaimana tidak, sajian berbuka yang umumnya merupakan sajian manis memang sulit untuk ditolak. Sirup, es buah, aneka kue manis, sampai kolak ialah beberapa sajian manis dengan kandungan gula yang cukup bikin kamu kebablasan mengonsumsi gula.

Seperti dilansir Hellosehat, kelebihan mengonsumsi gula bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, karies gigi, perlemakan di hati, penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes. Selain itu, kelebihan konsumsi gula ternyata juga berdampak buruk pada kulitmu loh.

Baca juga:

NMW Clinic Ahli Perawatan Estetik dan Operasi Plastik Terkemuka di Indonesia

“Gula itu menyebabkan inflamasi dalam tubuh. Sebaiknya menghindarinya karena gula mempercepat proses aging,” kata penggagas NMW Aesthetic Clinic dr Nataliani Mawardi, Dipl. CIBTAC dalam acara buka bersama jurnalis yang digelar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/3).

Praktisi estetika dengan pengalaman lebih dari 25 tahun ini menyarankan untuk menjaga asupan nutrisi selama berpuasa Ramadan.

Ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein untuk memberikan energi selama berpuasa. Untuk mengurangi asupan gula, ia memaparkan banyak pilihan untuk menikmati sajian manis saat berbuka. “Bisa pilih manis dari buah-buahan, air kelapa, atau ganti gula dengan brown sugar yang menurut saya lebih sehat. Selain itu, kurma yang dianjurkan umat Islam juga baik sebagai alternatif makanan manis,” jelasnya.

Selain memerhatikan asupan gula saat berpuasa, dr Nat, juga menekankan pentingnya cukup minum. Hal itu disebabkan cairan amat diperlukan tubuh kita yang 70 persen terdiri atas air. Menurutnya, minuman yang wajib diasup ialah air putih, bukan minuman manis apalagi soda. Jumlah minimal minum air putih dalam sehari ialah 1,5 liter atau delapan gelas setiap hari. Jumlah itu, menurutnya, bisa diatur saat sahur dan berbuka.

“Kalau kadar air dalam tubuh cukup, kulit akan terlihat sehat,” tegasnya.(dwi)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan