Penyebab Gempa M 5,3 di Tapanuli Tengah Terungkap, BMKG Beri Peringatan Ini
Jumat, 08 Agustus 2025 -
Merahputih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa magnitudo 5,3 di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, disebabkan oleh aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia.
"Intra-slab earthquake atau gempa dalam lempeng ini memiliki pergerakan geser turun," ujar Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Kamis (7/8).
Baca juga:
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Tapanuli Tengah, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
Gempa yang terjadi pada Kamis malam itu berlokasi di laut, dengan kedalaman 84 kilometer, dan berjarak sekitar 50 kilometer dari pantai barat Sumatera.
Getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah seperti Doloksanggul, Pandan, Sibolga, dan Sarudik, serta Sidikalang, Gunung Sitoli, Nias Selatan, dan Nias Utara dengan skala intensitas II-IV MMI.
BMKG menegaskan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 23.00 WIB, belum ada laporan kerusakan maupun gempa susulan.
Baca juga:
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, memeriksa kondisi bangunan, dan hanya mengacu pada informasi resmi dari BMKG.