Penonton MotoGP Mandalika Terus Naik, Setoran ke PAD Makin Susut
Selasa, 26 November 2024 -
MerahPutih.com - Tahun ini, Sirkuit Pertamina Mandalika 2024 hanya menyetor pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak sebesar Rp 3 miliar ke Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Setoran PAD jauh di bawah target, bahkan tidak sampai dari setengahnya.
"Pendapatan pajak MotoGP Indonesia 2024 ini Rp 3 miliar, itu yang dibayarkan oleh ITDC atau penyelenggara," kata Kepala Bapenda Lombok Tengah Baiq Aluh Windayu di Lombok Tengah, Selasa (26/11).
Baiq menjelaskan target awal PAD dari pajak penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Pertamina Mandalika mencapai Rp 7 miliar. "Target Rp 7 miliar dari penjualan tiket MotoGP. Namun, yang didapatkan Rp 3 miliar," ungkap dia.
Menurut dia, pendapatan pajak dari ajang MotoGP Indonesia memang terus menurun bila dibandingkan dengan ajang pendapatan pajak ajang MotoGP 2022 Rp 12 miliar, pajak MotoGP 2023 Rp 7 miliar.
Baca juga:
Jumlah Wisatawan Ditargetkan Meroket Usai Gelaran MotoGP Mandalika 2024
Kepala Bapeda itu mengakui turunnya pendapatan pajak dari MotoGP dari tahun-tahun sebelumnya tidak lepas dari kebijakan pemangkasan besaran pajak hiburan sesuai dengan aturan saat ini menjadi 10 persen.
"Kalau dulu 30 persen, sekarang aturan terbaru berlaku 10 persen besaran pajak hiburan yang harus dibayarkan penyelenggara kepada daerah," tandas Baiq, dikutip Antara.
Untuk diketahui, jumlah penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika selama tiga hari perhelatan pada 27-29 September 2024 mencapai 120 ribu orang. Jumlah penonton MotoGP di 2024 ini sebetulnya meningkat dibanding dengan jumlah penonton MotoGP 2023 102.929 orang dan tahun 2022 sebanyak 102.801 orang. (*)