Tiket MotoGP Mandalika 2025 Ludes 87% Jauh Sebelum Balapan, ITDC Pastikan Ajang Tahun Ini Jauh Lebih Aman dan Meriah

Merahputih.com - Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) melaporkan bahwa penjualan tiket untuk ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang akan berlangsung pada 3-5 Oktober 2025, telah mencapai 87 persen dari total tiket yang tersedia.

"Penjualan tiket saat ini terus bergerak dan data sementara mencapai 87 persen," jelas Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka, Selasa (30/9).

Ia meyakini bahwa penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2025 kali ini akan berjalan lebih baik dan lebih aman dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Kami pastikan lebih baik dari ajang MotoGP Indonesia sebelumnya," ujar Warokka.

Baca juga:

Sambut Sang Raja MotoGP 2025, Marc Marquez Sudah Disiapkan 'Karpet Merah' dan 'Special Event'

Selain fokus pada peningkatan penjualan, ITDC juga berkomitmen untuk menyediakan tiket bagi masyarakat di sekitar Sirkuit Mandalika, memastikan mereka dapat turut merasakan dan menyaksikan langsung ajang balap dunia tersebut. Tiket untuk grandstand A dan B dilaporkan sudah banyak terjual dan dalam kondisi aman.

Sebelumnya, dalam upaya mengapresiasi dan memicu semangat kebersamaan, penyelenggara telah meluncurkan program harga tiket khusus yang lebih terjangkau untuk pemilik KTP NTB dan Aparatur Sipil Negara (ASN) se-NTB. Program ini berlaku selama tiga hari dan bertujuan agar masyarakat lokal dapat menjadi bagian penting dari perhelatan akbar ini.

"Pertamina Grand Prix of Indonesia adalah kebanggaan bersama. Kami ingin memastikan masyarakat NTB hadir langsung di Pertamina Mandalika International Circuit, memberi dukungan, dan menjadi bagian dari sejarah besar ini," jelas dia.

Baca juga:

Marquez Tak Masalah Jika Pesta Gelar di Motegi Tertunda, Masih Ada MotoGP Indonesia

Di sisi lain, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan bahwa total tiket yang disiapkan untuk MotoGP Indonesia 3-5 Oktober 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika adalah sebanyak 121 ribu tiket, jumlah yang sama dengan tahun 2024.

Direktur Utama MGPA, Priandi Satria, menyatakan optimisme bahwa penjualan tiket akan melonjak signifikan menjelang hari-H.

“Biasanya di detik-detik terakhir baru meningkat untuk penjualan tiket," ucap Priadi.