Pengurangan 3 Poin di Awal Liga 1 Pengaruhi Skuad PSS Sleman

Kamis, 15 Agustus 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - PSS Sleman terpengaruh sanksi pengurangan tiga poin di awal Liga 1 2024/2025. Sanksi tersebut dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSi terkait pengungkapan kasus pertandingan melawan Madura United pada Liga 2 2018.

Pengungkapan kasus yang masuk ranah hukum itu melibatkan Vigit Waluyo sebagai sosok di luar manajemen PSS Sleman. Sementara di dalam manajemen musim 2018 ada Antonius Rumadi, Dewanto Rahadmoyo dan Kartiko Mustikaningtyas.

PSS Sleman juga dihukum denda Rp 150 juta akibat kasus suap ke perangkat pertandingan.

Sanksi tersebut membuat PSS Sleman kini berada di dasar klasemen dengan minus 3. Mengingat di laga pertama Liga 1 2024/2025 kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya.

"Pasti sedikit banyak mempengaruhi (tim), ada ganggu kita sedikit sebagai efek dari sanksi tersebut," kata manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu.

Baca juga:

12 Klub Maksimalkan Kuota, Berikut Daftar Lengkap Pemain Asing Liga 1 2024/2025

"Tapi kalau saya sih melihatnya dari sisi positifnya. Ini momentum yang baik untuk kita sebagai tim PSS Sleman, di awal musim dapat semacam ini, semua harus saling bersatu dari sisi pemain, pelatih, manajemen serta suporter, untuk kita sama-sama mengejar target kita," lanjutnya.

Leonard Tupamahu enggan bicara banyak soal sanksi tersebut. Ia ingin fokus memastikan kesiapan tim melanjutkan kiprah di Liga 1. Leo, panggilannya juga menyerahkan sepenuhnya ke manajemen soal upaya banding.

"Pasti ada (mekanisme banding), tapi kita serahkan kepada manajemen yang lebih dari saya. Ada tenggat seminggu untuk banding kan? Jadi (sekarang) ini waktu yang sedang dipikirkan manajemen di atas untuk menanggapi surat yang sudah kita terima ini," tutur Leonard Tupamahu.

PSS Sleman akan menjamu Persik Kediri di Stadion Manahan Solo, Senin (19/8) sore di laga kedua Liga 1. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan