Pengakuan FPI Soal Dana yang Menghidupi Habib Rizieq Selama di Arab, dari Prabowo?
Senin, 07 Agustus 2017 -
MerahPutih.com - Front Pembela Islam (FPI) menegaskan bahwa uang operasional yang digunakan oleh Habib Rizieq Shihab selama berada di Arab Saudi bukanlah hasil meminta-minta dari para politisi di Indonesia.
"Habib tidak mau itu (meminta uang kepada politisi di Indonesia). Siapa pun yang membantu, tidak punya keterikatan apa yang menjadi perjuangan habib," ujar Ketua Bantuan Hukum DPP FPI Sugito Atmo Pawiro saat dihubungi, senin (7/8).
Sugito juga membantah dengan keras terkait kabar yang menyebutkan pendana selama Rizieq berada di Arab Saudi adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Habib itu alumni King Saud. Yang seangkatan dia, sebagian besar sudah jadi pejabat. Jadi mereka banyak membantu. Jadi jangan dipikir dari Prabowo," jelas Sugito.
Selain dibantu sesama alumni King Saud University, Rizieq juga mendapat bantuan segala keperluannya warga Arab Saudi yang mengenal Rizieq. Tak jarang, ada ulama yang ikut bersimpati kepada Rizieq dan memberikan bantuannya.
"Di Arab Saudi itu kalau dia kenal baik terus dianggap sebagai ulama yang dizalimi, mereka berduyun-duyun membantu. Orang Saudi kalau baik melebihi dari malaikat," pungkas Sugito.
Namun, Sugito tak mengetahui secara rinci berapa uang yang telah dihabiskan Rizieq selama berada di Arab Saudi. Selain itu, Sugito juga tak mengetahui berapa dana yang terkumpul dari kolega-kolega Rizieq. "Aku bukan bendahara, yang uang itu aku taak tahu menahu, karena bukan aku yang membidangi itu," tutur Sugito. (ayp)