Peneliti: Gunung Berapi Pengaruhi Kebudayaan Tanah Air

Sabtu, 14 November 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Peristiwa - Ahmad Arif, Ketua Tim Ekspedisi Cincin Api mengungkapkan, 127 gunung berapi aktif yang ada di Indonesia memberi banyak pengaruh terhadap kebudayaan masyarakat kuno. Bahkan, beberapa ledakan gunung memberikan dampak besar dengan sisa-sisa ledakan masih bisa dilacak hingga kini.

"Gunung berapi aktif di Indonesia sejumlah 127. Besarnya angka tersebut berikan pengaruh besar dalam kebudayaan masyarakat tradisional. Sebagai contoh, Soekarno memaknai letusan Gunung Kelud tahun 1922 sebagai restu Tuhan dan memulai perlawan terhadap kolonial. Pangeran Diponegoro memulai Perang Jawa didahului dengan letusan Gunung Merapi," papar Ahmad Arif dalam diskusi Borobudur Writers and Culture Festival (BWCF) 2015, di Hotel Manohara, Magelang, Jumat (13/11).

I Made Gestari, Peneliti Balai Arkeologi Denpasar membenarkan pendapat Arif dengan memaparkan sejumlah data temuan penelitiannya di Gunung Tambora. Dirinya menyampaikan, konsep Lingga-Yoni dalam kosmologi masyarakat kuno berpengaruh kuat terhadap arti gunung.

"Gunung sebagai representasi dari Lingga, merupakan karakter maskulin dari alam. Sedang Yoni merupakan karakter feminim. Oleh karena itu, gunung yang berada di sekitar lautan biasanya memiliki tradisi yang begitu dekat dengan alam," jelasnya. (fre)


Baca Juga:

  1. Keindahan Tiada Tara Ranu Kumbolo di Kaki Gunung Semeru
  2. Kemungkinan Pluto Punya Gunung Lava Es
  3. BWCF 2015 Usung Tema Gunung Berapi
  4. Abu Vulkanik Gunung Barujari ke Selatan, Penerbangan Bali-Jawa Aman
  5. Meme Kocak Naik Gunung Bantar Gebang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan