Pendapatan BUMN Ditargetkan Rp 3.000 Triliun

Jumat, 16 Juni 2023 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut dividen yang berpotensi untuk diberikan pada 2024 senilai Rp 80,2 triliun terdiri atas Rp 53,7 triliun berasal dari BUMN Tbk dan Rp 26,5 triliun dari BUMN non-Tbk.

"Ini lah kenapa nanti kami dorong juga tidak bisa yang namanya dividen ini bergantung hanya Himbara tetapi kami mendorong kelompok-kelompok usaha lain untuk bisa melakukan dividen yang baik sehingga angka-angka ini bisa terjaga," ujar Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga:

Kolaborasi Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Karyawan BUMN

Adapun angka tersebut tidak berubah dengan target dividen pada 2023 ini, yang juga Rp 80,2 triliun.

"Tentu dengan kondisi 2023 ini kalau kita lihat data-data komoditas sudah mulai menurun dan juga situasi tekanan global kalau kita lihat beberapa negara sendiri masih mengalami tentu inflasi tinggi dan supply chain yang terganggu tetapi kami tetap di Kementerian BUMN paling tidak berusaha menyamakan dividen yang kami berikan seperti tahun ini, sebenarnya walaupun cukup berat," kata Erick.

Kementerian BUMN pada 2023 menargetkan revenue atau pendapatan BUMN sebesar Rp3.000 triliun, bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) Rp 600 triliun, dan net income Rp 250 triliun.

"Karena gini beratnya kenapa? berarti di sini ada target revenue, EBITDA, dan net income yang harus kami jaga, yaitu revenue sebesar Rp 3.000 triliun dan EBITDA Rp600 triliun, dan net income-nya itu harus Rp250 triliun," kata Erick.

Ia menegaskan, angka yang disampaikan tersebut saat ini baru target, bukan angka yang pasti didapat lantaran saat ini masih pertengahan tahun.

"Ini kan sebenarnya masih bulan Juni, jadi kami juga belum bisa menyampaikan bahwa ini angka yang pasti didapat tetapi ini target yang kementerian lakukan dan kami juga mendorong seluruh BUMN untuk sampai ke angka-angka yang sudah kami terapkan sebagai KPI (key performance indicator) masing-masing direksi waktu itu," ujarnya. (Asp)

Baca Juga:

Panitia Formula E Pepet Perbankan BUMN Jadi Sponsor

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan