Penangkapan Artis Narkoba Jadi Ajang Genjot Popularitas Polisi?

Kamis, 25 Juli 2019 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Penangkapan terhadap artis pemakai narkoba Tri Retno Praduyati alis Nunung serta sejumlah pesohor lainnya mendapat sorotan. Pasalnya pwmberitaan yang ada cenderung bombastis meski barang buktinya hanya sedikit.

Direktur Indonesia Narcotic Watch (INW) Josmar Naibaho menilai, jangan sampai penangkapan Nunung dan beberapa artis lainnya hanya dijadikan iklan.

"Kayak berita lagi sepi lalu langsung ditangkap," imbuh Josmar kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (25/7).

Baca Juga: Aktor Jefri Nichol Terciduk Saat Gunakan Narkoba Jenis Ganja

Apalagi, sampai dijadikan ajang menaikan popularitas bagi penyidik yang menangkapnya. "Jangan penangkapan artis ini dijadikan jadi menaikan popularitas bagi polisi yang nangkap. Padahal selama ini orang kalau nangkap artis seakan berprestasi. Kan dengan alat yang bagus," jelas Josmar.

Ia mengatakan, selama 20 tahun pemakaian narkoba, Polisi tak berhasil menangkap Nunung. "Bagaimana 20 tahun bisa langgeng dengan berbagai pemasok. Itu hal yang agak aneh juga," kata Josmar

Josmar melanjutkan, Polisi seharusnya tak sulit mengungkap perkara ini mengingat tempat Nunung bernaung di gruop Srimulat, banyak yang pernah terjerat kasus narkoba seperti Tessy dan Polo. "Ketika penangkapan Polo dan Tessy harusnya dipantau. Harus didalami pemasoknya juga," jelas Josmar.

Jefri Nichol. (Foto: Instagram/@jefrinichol)
Jefri Nichol. (Foto: Instagram/@jefrinichol)

Josmar menganggap, Polisi punya alat yang canggih dia bisa memonitor pembicaraan orang sehingga lebih mudah dalam menangkap pelaku narkoba.

Sementara, Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional, Irjen Arman Depari mengingatkan bahayanya mengkonsumsi narkoba. Apalagi ada pengakuan Nunung memakai 20 tahun lamanya.

"20 tahun pemakaian itu waktu yang lama, tapi perlu diingat narkoba itu bahaya, narkoba musuh kita semua," kata Arman.

Baca Juga: Suami Minta Nunung Setop Pakai Sabu tapi Ditolak

Sebelumnya diberitakan, Nunung diciduk Jumat 19 Juli 2019 siang di kediamannya di Jalan Tebet Timur Jakarta Selatan sekira pukul 13.15 WIB. Nunung tak sendiri saat diamankan polisi, dia diamankan bersama suaminya July Jan Sambiran.

Dimana saat diamankan polisi menyita barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 0,36 gram. Sebelum menciduk salah satu anggota srimulat itu, polisi lebih dulu setelah menciduk pria bernama Heri Moheriyanto yang merupakan seorang kurir narkoba. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan