Penangkapan Artis Narkoba Jadi Ajang Genjot Popularitas Polisi?

Komedian senior Tri Retno Prayudati (Nunung Srimulat) menangis saat meninggalkan lokasi rilis kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Merahputih.com - Penangkapan terhadap artis pemakai narkoba Tri Retno Praduyati alis Nunung serta sejumlah pesohor lainnya mendapat sorotan. Pasalnya pwmberitaan yang ada cenderung bombastis meski barang buktinya hanya sedikit.
Direktur Indonesia Narcotic Watch (INW) Josmar Naibaho menilai, jangan sampai penangkapan Nunung dan beberapa artis lainnya hanya dijadikan iklan.
"Kayak berita lagi sepi lalu langsung ditangkap," imbuh Josmar kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (25/7).
Baca Juga: Aktor Jefri Nichol Terciduk Saat Gunakan Narkoba Jenis Ganja
Apalagi, sampai dijadikan ajang menaikan popularitas bagi penyidik yang menangkapnya. "Jangan penangkapan artis ini dijadikan jadi menaikan popularitas bagi polisi yang nangkap. Padahal selama ini orang kalau nangkap artis seakan berprestasi. Kan dengan alat yang bagus," jelas Josmar.
Ia mengatakan, selama 20 tahun pemakaian narkoba, Polisi tak berhasil menangkap Nunung. "Bagaimana 20 tahun bisa langgeng dengan berbagai pemasok. Itu hal yang agak aneh juga," kata Josmar
Josmar melanjutkan, Polisi seharusnya tak sulit mengungkap perkara ini mengingat tempat Nunung bernaung di gruop Srimulat, banyak yang pernah terjerat kasus narkoba seperti Tessy dan Polo. "Ketika penangkapan Polo dan Tessy harusnya dipantau. Harus didalami pemasoknya juga," jelas Josmar.

Josmar menganggap, Polisi punya alat yang canggih dia bisa memonitor pembicaraan orang sehingga lebih mudah dalam menangkap pelaku narkoba.
Sementara, Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional, Irjen Arman Depari mengingatkan bahayanya mengkonsumsi narkoba. Apalagi ada pengakuan Nunung memakai 20 tahun lamanya.
"20 tahun pemakaian itu waktu yang lama, tapi perlu diingat narkoba itu bahaya, narkoba musuh kita semua," kata Arman.
Baca Juga: Suami Minta Nunung Setop Pakai Sabu tapi Ditolak
Sebelumnya diberitakan, Nunung diciduk Jumat 19 Juli 2019 siang di kediamannya di Jalan Tebet Timur Jakarta Selatan sekira pukul 13.15 WIB. Nunung tak sendiri saat diamankan polisi, dia diamankan bersama suaminya July Jan Sambiran.
Dimana saat diamankan polisi menyita barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 0,36 gram. Sebelum menciduk salah satu anggota srimulat itu, polisi lebih dulu setelah menciduk pria bernama Heri Moheriyanto yang merupakan seorang kurir narkoba. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Fariz RM Dituntut 6 Tahun Bui Pakai Sabu Plus Denda Rp 800 Juta Miliki Pohon Ganja

Superstar Knockout Volume 3: Saatnya Jefri Nichol dan El Rumi Keluar dari ‘Zona Nyaman’

Asosiasi Tinju Tolak Keinginan Jefri Nichol Lawan El Rumi Tanpa Pelindung Kepala

Duel ‘King Of the Ring’: Jefri Nichol Rela Berhenti Merokok, El Rumi Yakin Menang Mudah

Jonathan Frizzy Diduga 6 Kali Transaksi Obat Keras dari Luar Negeri Sejak Setahun Lalu

Polisi Ungkap Hasil Tes Urine Jonathan Frizzy yang Tersangkut Kasus Obat Keras

Polisi Tidak Menahan Jonathan Frizzy dalam Kasus Vape Etomidate, Pertimbangkan Kondisi Kesehatan

Mengenal Etomidate Pesanan Jonathan Frizzy, Obat Keras Anestesi yang Bisa Sebabkan Efek Tak Sadarkan Diri

Bukan Kasus Narkoba, Jonathan Frizzy Tersangkut Kasus UU Kesehatan

Jonathan Frizzy Diduga Bayar Kurir Bawa Obat Keras Etomidate dari Malaysia ke Indonesia
