Penambahan Kasus Harian COVID-19 di Bawah Seribu Pasien
Kamis, 14 April 2022 -
MerahPutih.com- Penambahan angka kasus positif COVID-19 di Indonesia turun drastis Kamis (14/4).
Yakni penambauan dengan 833 kasus. Angka tersebut menunjukkan bahwa kasus konfirmasi COVID-19 tercatat sudah berada di bawah seribu.
Baca Juga:
Sebanyak 151.411 Orang Dites dalam Sehari, 1.455 Positif COVID-19
Jumlah ini turun dibandingkan hari Rabu (13/4) kemarin sebanyak 1.551.
Dengan penambahan kasus hari ini, maka total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai 6.037.742.
Selanjutnya kasus aktif pada hari ini tercatat sebanyak 2.431, sehingga total kasus aktif tinggal 64.044.
Sementara kemarin, kasus aktif terpantau sebanyak 1.500 dengan jumlah 66.475.
Perlu diketahui bahwa kasus aktif adalah jumlah pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau sedang isolasi mandiri.
Sementara itu, untuk angka positivity rate harian COVID-19 hari ini tercatat 0,85 persen, atau turun drastis dibandingkan kemarin 1,59 persen.
Kemenkes melaporkan dalam 24 jam terakhir jumlah orang yang diperiksa sebanyak 98.272 orang dengan angka positivity rate harian 0,85 persen.
Baca Juga:
DKI Jakarta Sumbang Penambahan Kasus Harian COVID-19 Terbanyak
Jumlah orang diperiksa hari ini naik tipis dibandingkan kemarin sebanyak 97.749 orang dengan positivity rate 1,59 persen.
Angka ini menunjukkan bahwa Indonesia masih berada di bawah ambang batas aman yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu di bawah 5 persen.
Sedangkan jumlah spesimen yang diperiksa hari ini 131.907 sementara kemarin, jumlah spesimen diperiksa sebanyak 141.017.
Selanjutnya untuk angka kesembuhan hari ini tercatat 3.216 orang, sehingga total pasien sembuh telah mencapai 5.817.904. Sementara kemarin, jumlah pasien sembuh sebanyak 3.022.
Sedangkan angka kematian dilaporkan sebanyak 48, atau mengalami kenaikan dibandingkan kemarin sebanyak 29 jiwa. Penambahan tersebut membuat total kasus kematian telah mencapai 155.794.
Kemenkes mencatat hari ini ada 4.107 orang yang berstatus suspek.
Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan Rabu (13/4) kemarin di mana ada 4.758 orang yang berstatus suspek. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Tak Berguna karena Bermutasi Jadi Varian Baru