Pemudik Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem
Kamis, 04 April 2024 -
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi terjadinya cuaca ekstrem selama arus perjalanan mudik Idulfitri 2024 di wilayah Jawa Timur hingga beberapa daerah di Indonesia bagian timur meningkat seiring timbulnya keberadaan bibit siklon 96S.
Bibit siklon 96S itu mempengaruhi kecepatan angin maksimum berkisar 28-37 kilometer per jam dengan tekanan pada pusatnya sekitar 1.007 mb. Analisa BMKG diketahui pergerakan angin maksimum akibat tekanan yang ditimbulkan mengarah ke arah barat daya hingga selatan atau menjauhi perairan selatan Nusa Tenggara Timur.
Baca juga:
700 Petugas Transaksi Gerbang Tol Ditambah Selama Arus Mudik Lebaran
Dengan kondisi demikian maka, sistem bibit siklon 96S tersebut meningkatkan potensi risiko sedang hingga tinggi dalam periode dua atau tiga hari ke depan.
BMKG memprediksi siklon akan meningkatkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Selanjutnya, meningkatkan potensi angin kencang di sekitar Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Signifikansi kondisi cuaca di wilayah Indonesia ini juga didukung oleh Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam periode yang bersamaan.
Termasuk, suhu muka laut yang hangat juga berperan dalam menyediakan kondisi yang mendukung pertumbuhan awan hujan signifikan di wilayah Indonesia.
“Oleh sebab itu BMKG meminta semua pihak untuk lebih berhati-hati dan tetap waspada saat melakukan aktivitas beberapa hari ke depan. Khususnya para pemudik periode Lebaran," Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto saat dikonfirmasi dari Karawang, Jawa Barat, Kamis (4/4).
Baca juga:
Polisi Kerahkan Drone Pantau Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024