Pemudik di Pelabuhan Tanjung Perak Turun 36 Persen

Kamis, 28 April 2022 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur, dinilai sudah terjadi pada H-7 Lebaran 2022, dengan angka penumpang mencapai 7.000 orang. Dibandingkan dengan tahun 2019, jumlah penumpang kapal di tahun ini masih lebih rendah, yakni selisih sekitar 36 persen.

Namun, jika dibandingkan dengan tahun 2020, maka jumlah pemudik tahun ini terjadi peningkatan. Tahun 2020 sampai 2021, pemerintah melarang warga mudik karena pandemi COVID-19.

Baca Juga:

Mudik Lebaran Bawa Berkah, Porter Stasiun Senen Bisa Kantongi Rp 200 Ribu Sehari

"Jadi saya lihat bahwa sampai hari ini rata-rata sudah di angka 32 ribu; tentunya dibandingkan situasi normal yang rata-rata 2.000 tetap ada peningkatan," kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Jawa Timur, 28 April 2022.

Dalam pemantauan tersebut, Kapolri mengucapkan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang bertugas memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat merasa aman, selamat sampai tujuan, dan tetap sehat sampai kampung halaman.

Kapolri menilai, seluruh petugas di Pelabuhan Tanjung Perak telah menyiapkan pelayanan secara optimal kepada seluruh masyarakat dari berbagai wilayah yang melakukan perjalanan mudik.

Moda transportasi laut, kata ia, bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mudik karena dapat mengurangi beban ruas jalan serta menghindari kemacetan di jalur darat saat menjelang puncak arus mudik.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kondisi arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (28/4/2022). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kondisi arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (28/4/2022). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

"Artinya, bisa menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk melaksanakan mudik menggunakan moda kapal laut, kurangi potensi beban kemacetan yang diprediksi pada puncak arus mudik mulai terjadi malam nanti," jelasnya.

Dalam peninjauan tersebut, dia melihat kapal-kapal melayani pemudik yang berangkat dan datang dari luar Jawa Timur.

"Tadi kami cek ada dari Kalimantan, ada juga dari wilayah Ende, dari Sulawesi, bahkan dari Tanjung Priok dan pelabuhan Semarang ada juga," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Tiket Pesawat Jakarta-Aceh Tembus Rp 9,5 Juta, Pemudik: Lebih Murah ke London

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan