Pemprov DKI: 17.534 Orang Rapid Test, 282 Dinyatakan Positif Corona

Selasa, 31 Maret 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Ketua Gugus Tugas II Pemprov DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, hingga hari ini telah melaksanakan rapid test atau pemeriksaan cepat virus corona terhadap 17.534 orang.

Dari 17.534 warga yang dites, sebanyak 282 dinyatakan terpapar virus corona atau COVID-19.

Baca Juga:

Penjahit APD di Solo Kebanjiran Order

"Adapun jumlah tes yang sudah dilakukan sampai hari ini mencapai 17.534 orang dan dari jumlah itu 282 dinyatakan positif," kata Catur di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (31/3).

Sebagaimana protokol kesehatan yang berlaku, sebanyak 282 orang yang dinyatakan positif akan ditindaklanjuti dengan swab RT-PCR (Real Time-Polymerase Chain Reaction) agar datanya lebih akurat.

"Sehingga dengan demikian hasilnya sesuai dengan yang diatur dalam prokol kesehatan," jelas dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan di Balai Kota Jakarta, Senin (30/3/2020). (Antara/Humas DKI Jakarta/Ricky Prayoga)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan di Balai Kota Jakarta, Senin (30/3/2020). (Antara/Humas DKI Jakarta/Ricky Prayoga)

Catur melanjutkan, saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di DKI mencapai 741 orang dan sebanyak 84 orang meninggal dunia.

Terhitung ada 49 orang yang sembuh dari virus corona dan yang menjalani isolasi mandiri ada sebanyak 157 orang. Lalu, 640 warga di antaranya masih menunggu hasil laboratorium.

Baca Juga:

Anies Janji Distribusikan Masker Gratis ke Warga DKI

"Untuk tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 sebanyak 81 orang yang tersebar di 30 rumah sakit," terang dia.

Lanjutnya, sebanyak 1.086 pasien dalam pengawasan (PDP). Sebanyak 747 di antaranya masih melakukan perawatan dan sisanya 339 sudah dibolehkan pulang setelah rekomendasi dari dokter yang menyatakan mereka sehat.

"Adapun untuk orang dalam pemantauan (ODP) sampai hari ini 2.302, 499 masih dalam pemantauan 183 sudah selesai dipantau," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Politikus Nasdem: Hentikan Arus Manusia Keluar-Masuk Jabodetabek

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan