Pemerintah Nepal Lindungi Kaum Perempuan Dari Pelecehan Seksual
Senin, 05 Januari 2015 -
MerahPutih Internasional- Aksi pelecehan seksual di dalam transportasi umum memang banyak terjadi di negara-negara berkembang seperti Indonesia, India, Nepal, dan beberapa negara berkembang lainnya. Untuk itu negera-negara tersebut tengah gencar melindungi kaum hawa di tempat-tempat yang berpotensi berlangsungnya pelecehan seksual.
Seperti yang dilansir news.com.au, pemerintah Nepal meluncurkan ratusan bus khusus perempuan, hal ini dilakukan dalam upaya perlindungan kaum perempuan dari aksi pelecehan seksual di tempat umum.
Program ini telah berjalan dengan baik di kota Kathmandu, beberapa bus khusus perempuan telah beroprasi mengantar jemput mereka dengan aman.
"Meraba-raba dan kekerasan seksual merupakan masalah bagi perempuan yang menggunakan bus, terutama saat jam sibuk ketika bus penuh sesak," kata Bharat Nepal, Presiden Federasi Transportasi Bagmati Union, yang memperkenalkan layanan bus tersebut.
Dalam sebuah survey di tahun 2013, 6 persen dari responden perempuan berusia antara 19 dan 35 tahun mengatakan mereka telah mengalami beberapa bentuk kekerasan seksual di angkutan umum di Nepal.
Pada tahun 2011, seorang biarawati Buddha berusia 21 tahun diperkosa di dalam bus di Nepal timur oleh lima orang, termasuk sopir bus.
Program bus khusus untuk perempuan ini diharpkan dapat meminimalisir angka kekerasan dan pelecehan seksual terhadap kaum hawa di Nepal.