Pemerintah Diharapkan Segera Vaksinasi COVID-19 Agar Perekonomian Kembali Pulih

Kamis, 17 Desember 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Uji klinis vaksin COVID-19 asal Tiongkok, Sinovac, masih terus dilakukan oleh tim penguji. Diharapkan, setelah uji klinis selesai, maka pemerintah segera melakukan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat agar perekonomian Indonesia kembali pulih.

Ketua Umum Semangat Kemandirian Bersama (Sekber) Jokowi Nusantara, Bayutami Sammy Amalia menjelaskan, jika persoalan pandemi ini selesai, grand plan pergerakan ekonomi Indonesia untuk 2045, bisa maksimal.

Baca Juga

Reaksi Demokrat Jokowi Gratiskan Vaksin COVID-19

"Dengan adanya vaksin yang mesti segera diimplementasikan maka pemerintah sebaiknya menggodok kembali grand plan nasional Indonesia selama 25 tahun ke depan," kata Bayutami dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (17/12)

Sammy menilai, Indonesia bisa menjadi nomor satu di dunia keluar dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi. Dan, kebijakannya juga bisa menjadi nomor satu menggunakan forsa panarata atau semacam Nawacita.

Vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Bio Farma. (Foto: Antara).
Vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Bio Farma. (Foto: Antara).

Modalnya, ialah sumber daya alam (SDA) mineral dan semua yamg dibawah tanah akan menjadi kekuatan tawar dan alat tekan.

"Tapi jangan menjadi alat dagang karena bisa habis untuk anak cucu kita," tuturnya.

Jika Indonesia mau menjadi big country satu level di bawah negara super power, caranya pemerataan vaksin untuk masyarakat segera diimplementasikan.

Dengan cepatnya vaksinasi kepada masyarakat, Indonesia berpotensi mendominasi kekuatan ekonomi, world food supply, bursa ikan dunia, dan bursa tanah

"Yang harus kita lakukan dari sekarang dimana semua itu ditentukan oleh percepatan pemberian vaksin kepada masyarakat," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Vaksin COVID-19 Gratis, Negara Tempatkan Kesehatan dan Keselamatan Rakyat Sebagai Hukum Tertinggi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan