Pemerintah: Anak Muda Bisa Terjangkit COVID-19 Tanpa Gejala
Minggu, 22 Maret 2020 -
MerahPutih.com - Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Wabah COVID-19 Achmad Yurianto mengakui kelompok usia muda memang memiliki daya tahan tubuh lebih kuat, namun bukan berarti tak bisa terjangkit virus corona.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan ini menyebut anak muda bisa terinfeksi virus corona tanpa adanya gejala.
Baca Juga:
Pemerintah Siapkan Jutaan Masker Bedah untuk Tenaga Medis COVID-19
"(Anak muda) bisa terkena tanpa gejala," kata Yuri dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu, (21/3).
Menurut Yuri, problem tanpa gejala ini yang membuat penyebaran wabah corona lebih cepat dan menyebar ke mana-mana.
"Ini yang membuat cepat menyebar. Ini problem yang mendasar sehingga sebarannya cepat," ujarnya.
Untuk itu, Yuri meminta, agar para anak muda dapat mematuhi betul anjuran social disctancing. Para anak muda, kata Yuri, sebaiknya dianjurkan untuk tetap berada di rumah.
"Oleh karena itu, meski masih muda, perhatikan betul bahwa kita bisa jadi sumber penyebar di keluarga. Patuhi benar imbauan pemerintah untuk lebih banyak di rumah," kata Yuri.
Baca Juga:
Yuri pun menjelaskan penularan virus corona bisa terjadi melalui beberapa saluran. Salah satunya, di barang-barang yang sempat disentuh oleh pasien positif setelah bersin dan tidak cuci tangan. Pun bisa antara manusia melalui saluran udara.
"Hindari kerumunan, hindari pertemuan-pertemuan yang menghadirkan banyak orang yang memiliki peluang mengidap penyakit," tutup Yuri. (Pon)
Baca Juga:
