Pemasok Senjata KKB di Intan Jaya Diciduk Satgas Nemangkawi

Selasa, 20 April 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Salah satu daftar pencarian orang (DPO) pemasok senjata api ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) berinisial PK. PK ditangkap oleh satgas penegakan hukum Nemangkawi di Nabire, Minggu (18/4).

"Penangkapan dilakukan setelah memastikan yang bersangkutan berada di rumahnya," kata Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Iqbal Alqudusi dikutip Antara, Selasa (20/4).

Baca Juga:

KKB Pimpinan Lekagak Telengen Diduga Aktor Penembakan dan Pembunuhan Pelajar di Ilaga



PK yang juga tokoh agama itu mengaku ke penyidik sudah empat kali memasok senjata api berbagai jenis ke KKB kelompok Nduga yang ada di Intan Jaya.

Adapun senpi yang dipasok ke KKB didapat dari DC dan FA serta Jabir. Seluruhnya saat ini sudah ditangkap dan ditahan di Nabire.

Aparat TNI-Polri melakukan pengejaran KKB yang melakukan aksi penembakan guru di Beoga Kabupaten Puncak, Jumat.(ANTARA News Papua/Satgas Humas Ops Nemangkawi)
Aparat TNI-Polri melakukan pengejaran KKB yang melakukan aksi penembakan guru di Beoga Kabupaten Puncak, Jumat.(ANTARA News Papua/Satgas Humas Ops Nemangkawi)

"Yang bersangkutan mengaku mulai membeli senpi sejak tahun 2017 dengan menerima dua pucuk jenis M4 dan pistol dari Jabir," jelas dia.

Tahun 2018, PK menerima senpi jenis M16 dari DC. Senpi jenis M4 yang dibeli bulan Juni 2019 seharga Rp300 juta, senpi jenis M 16 dibeli bulan Desember 2019 seharga Rp300 juta.

Baca Juga:

Pasca-Kebrutalan KKB, Kondisi Warga Kabupaten Puncak Berangsur Kondusif


Kemudian awal 2020 memesan senpi seharga Rp550 juta ke DC. PK juga pernah menjadi kontraktor proyek pengadaan solar cell di Intan Jaya.

Iqbal mengaku belum mengetahui dengan pasti soal asal dana yang digunakan PK untuk membeli senjata. "Karena masih diperiksa penyidik," tukas dia. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan