Pelayanan Taksi di Malaysia Dinilai Paling Buruk di Dunia

Jumat, 10 Juli 2015 - Selvi Purwanti

MerahPutih Internasional – Taksi di Kuala Lumpur, Malaysia, dinilai menjadi taksi terburuk di dunia. Seperti yang dilansir situs LondonCabs yang baru-baru ini merilis daftar sepuluh negara dengan sopir taksi terburuk.

situs LondonCabs menulis jika, perilaku sopir taksi di Kuala Lumpur, Malaysia, dianggap paling terburuk jika dibandingkan sopir taksi di negara lainnya.”Sopir taksi di Kuala Lumpur dikenal dengan penarikan tarif yang berlebihan, mereka berusaha membawa penumpang berputar-putar,” tulis situs LondonCabs.

Sopir taksi di Malaysia sering menolak untuk menggunakan argometer ketika mengantar penumpangnya. Meskipun penggunaan argometer merupakan alat yang diwajibkan untuk dipakai oleh taksi. Asosiasi Sopir Taksi Pusat Kuala Lumpur justru setuju dengan penilaian bahwa taksi di Malaysia menjadi armada dengan layanan terburuk. Asosiasi itu bahkan membeberkan fakta-fakta negatif sopir taksi di Kuala Lumpur.

Presiden asosiasi, Badrol Hisham mengatakan, penilaian negatif itu juga dibenarkan Komisi Transportasi Umum Darat (SPAD). ”Namun, keterlibatan SPAD dengan asosiasi taksi minim,” ungkapnya.

”Ada terlalu banyak sopir taksi di luar sana, dan mudah untuk menjadi salah satunya. Siapa pun bisa menjadi seorang sopir taksi, bahkan mantan narapidana bisa menjadi sopir taksi. Yang mereka perlu lakukan hanya memilki SIM,” tambahnya. ”Selain itu, SPAD harus memberikan pelatihan yang lebih intensif untuk pengemudi taksi untuk meningkatkan sikap dan layanan mereka,” pungkasnya.

Baca Juga:

Foto Kebahagiaan Perayaan Ultah Anak Sopir Taksi yang menyentuh Hati Netizen

Heboh Sopir Taksi Ini Telah Foto Selfie dengan 30.000 Penumpang

Hati - Hati Dengan Taksi Ilegal di Negara Ini

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan