Pelaku Penembakan di Gereja Emmanuel Dimaafkan Keluarga Korban

Sabtu, 20 Juni 2015 - Muchammad Yani

MerahPutih Internasional - Pelaku penembakan di Gereja Emmanuel di kota Charleston, South Carolina, Amerika Serikat, Dylann Roof muncul di hadapan pengadilan melalui video uplink.

Diapit oleh dua penjaga bersenjata, pria 21 tahun itu mendengar perkataan para anggota keluarga yang meninggal dalam pembantaian tersebut. Dengan sedikit emosi di wajahnya, Dylann Roof mendengarkan banyak orang mengatakan mereka memaafkannya atas tuduhan kejahatannya.

Alana Simmons, cucu dari Daniel Simmons yang meninggal dalam penembakan itu mengatakan: "Meskipun kakek saya dan para korban lainnya tewas di tangan kebencian, ini adalah bukti bahwa mereka hidup dan dicintai," jelasanya seperti dikutip Metro.

Selain itu, seorang wanita yang putranya ikut tewas dalam penembakan bahkan mengatakan ia akan menyambutnya untuk studi Alkitab.

Hakim pada sidang tersebut mengatakan ia tidak dapat mengatur obligasi (jaminan) untuk pembunuhan sembilan orang, namun untuk pelanggaran senjata api Dylann Roof ditetapkan sebesar $1 juta atau sekitar Rp13 miliar. Karena itu ia akan tetap dalam tahanan sampai pengadilan berikutnya di bulan Oktober, diikuti dengan sidang lain di Februari 2016.


Baca juga:

Presiden Barack Obama Sarankan Kontrol Senjata Diperketat

Penembakan Massal di Gereja, 9 Orang Tewas

Pelaku Penembakan di Gereja Emmanuel Ditangkap

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan