Pegawai Apple Bikin Petisi Tolak Kebijakan Tim Cook

Rabu, 24 Agustus 2022 - Raden Yusuf Nayamenggala

SEJUMLAH pegawai Apple dikabarkan telah menyebarkan petisi yang menolak rencana perusahaan tersebut untuk memulai kegiatan perkantoran secara offline, atau work from office (WFO). Pada petisi yang beredar, sejumlah pegawai meminta Apple lebih fleksibel dalam kewajiban masuk kantor untuk para pegawainya.

Sebagai informasi, Apple telah menetapkan kalau pegawai kantornya di Santa Clara Valley, AS, untuk mulai masuk kantor, setidaknya tiga hari dalam seminggu yang dimulai pada 5 September mendatang.

Baca Juga:

Siapkan Dompet, Apple akan Luncurkan Sejumlah Perangkat Baru

Apple Together kelompok pegawai Apple yang membuat petisi. (Pixabay/Pexels)

Seperti yang dikutip dari laman The Guardian, kelompok pegawai yang membuat petisi itu menamakan diri mereka, Apple Togerther. Kelompok ini menyebut Apple membahayakan kesehatan pegawainya, dengan memaksa pegawainya kembali masuk kantor alias WFO.

Petisi tersebut dibuat sebagai tanggapan sejumlah pegawai terhadap memo yang dikirimkan CEO Apple Tim Cook minggu lalu. Pada memo tersebut, Cook memerintahkan para pegawai Apple masuk kantor sedikitnya tiga hari dalam seminggu mulai September 2022. Yakni pada hari Selasa, Kamis, dan satu hari lagi ditentukan oleh tim masing-masing.

Aturan baru itu berbeda dengan aturan sejenis yang sebelumnya dikeluarkan Apple. Di mana para pegawai diwajibkan masuk kantor setiap hari Senin, Selasa dan Kamis.

Menurut Tim Cook, skema masuk kantor tersebut bisa meningkatkan kemampuan Apple dalam fleksibilitas lokasi bekerja, seraya tetap menjaga kolaborasi antar pegawa yang dianggap penting dalam budaya Apple.

Baca juga:

Apple akan Hapus Aplikasi 'Tidak Laku' dan Kurang 'Update' dari App Store

Apple dianggap membahayakan kesehatan karyawan karena memberlakukan WFO (Pixabay/hussain05)

"Kami percaya kalau Apple harus mendukung, bukan melarang, lokasi kerja yang fleksibel untuk membangun perusahaan yang lebih beragam dan sukses. Kami bisa dengan nyaman untuk berpikir berbeda bersama," tulis Apple Together pada petisinya.

Pada petisi tersebut pun dijelaskan, bahwa aturan baru itu tidak sesuai dengan fakta, bahwa para pegawai lebih bahagia dan produkti dengan suasana kerja yang tidak terlalu tradisional.

Apple Together berencana mengumpulkan tanda tangan sebanyak mungkin dari para pegawai Apple lainnya, memverifikasi tanda tangan itu kemudian mengirimnya ke para ekskutif Apple.

Peraturan Apple tentang kebijakan WFO tersebut berbeda dengan perusahaan besar lainnya seperti Facebook dan Twitter, yang memperbolehkan pegawainya bekerja dari rumah secara permanen sejak awal pandemi. (Ryn)

Baca juga:

Apple Memiliki Kendala Pasokan di 2022, Ada Apa?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan