Pecahnya 150 Rekor Baru di Papernas XVI Papua 2021 yang Ditutup Jokowi

Sabtu, 13 November 2021 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 berakhir sudah. Penutupan ajang kompetisi atlet-atlet disabilitas nasional itu dipimpin langsung orang nomor satu di Indonesia Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Stadion Mandala, Kota Jayapura.

Kepala Negara merasa bangga akan pencapaian para atlet. Keberhasilan Papua sebagai tuan rumah penyelenggara Papernas sekaligus PON tahun ini tak luput dari pujian Jokowi.

“Selamat kepada para atlet utamanya sekali lagi atlet papua yang telah menunjukkan prestasinya kesimpulannya bukan hanya 'Torang Bisa' tetapi 'Torang Hebat'," kata Presiden, saat acara penutupan di Papua, Sabtu (13/11).

Baca Juga

Jokowi Hadiri Penutupan Peparnas XVI Papua

Menko Polhukam Mahfud MD (ketiga kanan) berfoto bersama atlet Boccia Jawa Tengah peraih medali emas Peparnas Felix Ardi Yudha (depan tengah), atlet Boccia DKI Jakarta peraih medali perak Heru Hermawan (depan kiri), dan atlet Boccia Papua peraih medali perunggu Awang Sabdo (depan kanan) saat upacara pengalungan medali Boccia klasifikasi BC2 di Aula Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Menko Polhukam Mahfud MD (ketiga kanan) berfoto bersama atlet Boccia Jawa Tengah peraih medali emas Peparnas Felix Ardi Yudha (depan tengah), atlet Boccia DKI Jakarta peraih medali perak Heru Hermawan (depan kiri), dan atlet Boccia Papua peraih medali perunggu Awang Sabdo (depan kanan) saat upacara pengalungan medali Boccia klasifikasi BC2 di Aula Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia menambahkan pelaksanaan Peparnas membuktikan atlet penyandang disabilitas mampu berlaga dan menunjukkan potensinya sama seperti teman atlet pada umumnya. Presiden pun, lanjut dia, berpesan kepada para atlet penyandang disabilitas di seluruh Indonesia untuk terus meningkatkan potensinya.

Angkie menjelaskan Peparnas XVI merupakan wadah bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan bakat dan potensi yang membanggakan Indonesia.

“Bapak Presiden sangat bangga untuk seluruh atlet-atlet penyandang disabilitas yang di mana potensi atlet disabilitas ini yang kelak terus diasah sehingga akan mewakili Indonesia di ranah internasional,” imbuh dia, dikutip Antara.

Baca Juga

Atlet Balap Kursi Roda Jaenal Aripin Pecahkan Rekor Peparnas XVI Papua

Tuan rumah Papua membuat sejarah menjadi juara umum Peparnas XVI dengan mengoleksi 127 emas, 87 perak, dan 93 perunggu. Mereka berhasil menggeser juara umum sekaligus tuan rumah tahun lalu Jawa Barat.

Kali ini, Jawa Barat hanya finis di urutan kedua dalam klasemen akhir perolehan medali dengan 110 emas, 92 perak, 75 perak. Posisi ketiga di tempati Jawa tengah dengan raihan 89 emas, 60 perak, 76 perunggu.

Adapun posisi keempat dan kelima masing-masing diraih Kalimantan Selatan dengan 41 emas, 43 perak, dan 47 perunggu dan Sumatera Utara dengan 27 emas, 32 perak, dan 15 perunggu.

Berdasarkan data terakhir panitia Peparnas XVI, tercipta pemecahan 150 rekor baru dalam pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas tersebut. Rekor baru itu di level Peparnas, Nasional hingga ASEAN Para Games.

Untuk rekor Indonesia, cabang olahraga atletik terdapat 96 pemecahan rekor Peparnas, cabang renang dengan 39 pemecahan rekor nasional dan Peparnas, serta angkat berat 13 pemecahan rekornas. Untuk tingkat internasional terjadi dua pemecahan rekor ASEAN Para Games pada cabang renang. (Asp)

Baca Juga:

Papua Juara Umum Peparnas XVI

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan