PDIP Diprediksi 'Dorong' Ganjar Jika Partai Lain Calonkan Prabowo atau Anies

Merahputih.com - PDI Perjuangan dinilai memiliki peran sentral di Pilpres 2024 mendatang. Setidaknya, mereka bisa mencalonkan jagoannya sendiri tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.

Pengamat politik Arya Fernandes memprediksi PDIP tidak akan terburu-buru menentukan calonnya. PDI Perjuangan akan melihat terlebih dahulu siapa lawan mereka sebelum menentukan calon yang diusung.

Baca Juga:

Prabowo Minta TNI Solid untuk Jaga Pesatuan Bangsa

Jika Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto atau Gubernur DKI Anies Baswedan maju, dia memprediksi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas tinggi, berpeluang dicalonkan PDI Perjuangan.

"Calon lain yang maju itu calon populer katakanlah Pak Prabowo atau Pak Anies, itu PDI Perjuangan akan cari calon populer juga," ujar Arya, Senin (15/11).

Sementara, jika Anies tidak mendapatkan tiket, atau Prabowo memutuskan tidak maju Pilpres, maka terbuka peluang Puan Maharani yang merupakan anak dari Ketum Megawati Soekarnoputri bakal diusung PDIP.

Baca Juga:

Survei Capres SMRC: Prabowo Menurun, Ganjar dan Anies Menguat

"Kalau PDIP buru-buru mencalonkan, katakanlah dia mengatakan Puan atau mencalonkan Ganjar pasti ada reaksi dari luar, dari partai lain," katanya.

Jadi, pencalonan Ganjar atau Puan tergantung bagaimana move politik yang terjadi di luar. "Makanya PDIP itu saya kira akan menunggu last minute atau mungkin beberapa bulan menjelang pendaftaran," ujar peneliti CSIS ini.

Baca Juga:

Survei SMRC: 14 Persen Masyarakat Percaya PKI Bakal Bangkit, Mayoritas dari Pemilih Prabowo-Sandi

Dalam beberapa survei, Ganjar selalu menempati jajaran teratas survei capres 2024 dalam beberapa waktu terakhir. Namun, PDIP berulang kali menyatakan belum tentu mengusung Ganjar meski punya model elektoral baik.

Di saat yang sama, PDIP punya Puan Maharani yang disiapkan untuk 2024. (Knu)